84 Persen Putra Daerah Suku Dayak Kalteng jadi Polri

Polisi Baru
POLISI BARU : Pelantikan SEBA SPN Tjilik Riwut, Polda Kalteng diwarnai isak tangis dan tawa bahagia, Kamis (11/7/2024). DODI/RADAR PALANGKA

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Suasana haru menyelimuti usai pelantikan 262 siswa Sekolah Bintara (SEBA), Sekolah Polisi Negara (SPN) Tjilik Riwut, Polda Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis (11/7/2024).

Ratusan bintara remaja itu dilantik setelah menjalani berbulan-bulan pendidikan, sampai dinyatakan lulus dan berhak menjadi personel Bhayangkara dengan pangkat brigadir Dua Polisi (Bripda).

Bacaan Lainnya

Dari 626 Bintara, 84 persen merupakan putra daerah Kalimantan Tengah, anak-anak dari suku Dayak.

Pelantikan langsung dihadiri  Wakapolda Kalteng, Brigjen Pol Mohammad Agung Budjiono didampingi para pejabat utama Polda Kalteng.

Wakapolda menekankan, mereka harus melaksanakan tugas pokok Polri, yakni melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat. Melaksanakan Tribrata dan memberikan contoh serta taulan terbaik kepada masyarakat.

“Kita melaksanakan upacara penutupan Bintara dan Tamtama di SPN Tjilik Riwut Polda Kalteng, meluluskan dan melantik 262 orang, semua sehat wal afiat. Bisa melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi Polri, melindungi, melayani dan mengayomi,masyarakat, penekanannya tugas sesuai harkat dan martabat integritas Polri, harus menjadi pelindung dan pengayom masyarakat, harus memiliki integritas dan pembangunan Polda Kalteng,” kata Wakapolda Kalteng.

Baca Juga :  Jaga Silaturahmi dengan Buka Puasa Bersama

Ia menekankan, mereka juga harus bisa menjadi agen perubahan, membangun, disiplin, loyalitas dan taat patuh.

“Kita putra daerah 84 persen, tidak ada istilah ini dari luar, harapannya bisa menyatu dengan masyarakat dan menjaga Harkamtibmas, di seluruh Kalteng. Tanpa terkecuali. Dan merangkul masyarakat. Ingat Polda kalteng harusnya memiliki personel 18 ribu, baru terpenuhi 8 ribu ditambah 262, masih banyak, saya harap amjombil jadi polri bisa ditingkatkan, kita akan meminta tambahan-tambahan kuota paling tidak mendekati,” tandasnya.

Lulusan terbaik angkatan 51, Bripda Sesar menyampaikan, menjadi personel kepolisian merupakan cita-cita sejak kecil. Ia pun baru pertama mendaftar dan langsung berhasil.

“Saya bangga dan ini sangat luar biasa. Kuncinya terus mempersiapkan diri. Kunci menjadi lulusan terbaik, tekun, disiplin dan selalu meminta doa serta restu dari orangtua,” ungkap Sesar asal Kabupaten Gunung Mas ini.



Pos terkait