Pulau Kalimantan kembali Digoyang Gempa

Pusatnya di Kalsel, Getaran sampai Sampit-Palangka Raya

gempa
gempa bumi (BMKG)

SAMPIT, radarsampit.com – Getaran gempa yang terjadi di Kalimantan Selatan juga dirasakan sebagian warga Sampit dan Palangka Raya. Sejumlah warga sempat panik, karena baru pertama kali merasakan getaran yang terjadi sekitar pukul 08.22 tersebut.

”Saya sendiri merasa seperti ada truk lewat melintas, namun hanya sekitar tiga detik saja. Tiap daerah mungkin durasinya berbeda, hanya saja kami belum menerima laporan dari 17 kecamatan se-Kotim. Kami hanya menerima informasi dari Stasiun Geofisika Balikpapan, bahwa untuk wilayah Kotim hanya terjadi di Kota Sampit saja,” kata Kepala BMKG Kotim Musuhanaya melalui Rahmat Wahidin Abdi, prakirawan cuaca BMKG Kotim, Selasa (13/2/2024).

Bacaan Lainnya

Menurut informasi yang diterima BMKG Kotim dari Stasiun Geofisika Balikpapan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas patahan Meratus.

Dapat menimbulkan guncangan di Kota Banjarmasin, Kabupaten Tapin, Marabahan Kabupaten Barito Kuala yang getarannya dirasakan nyata dalam rumah. Untuk Sampit, Pulau Pisau, dan Kota Palangka Raya, getaran dapat dirasakan seperti truk yang berlalu.

Baca Juga :  Perbaikan Jalan dalam Kota Sampit

”Gempa tidak bisa diprediksi, namun sampai saat ini kami belum menerima informasi  mengenai gempa susulan dan kami juga belum ada menerima laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan. Hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi yang terjadi pagi ini tidak berpotensi tsunami,” ujarnya.

Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hal itu menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

”Masyarakat juga perlu memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan,” ujarnya.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya Agung Sudiono mengatakan, berdasarkan informasi dari Stasiun Geofisika Balikpapan, gempa bumi terjadi akibat aktivitas patahan Meratus yang berada di darat, 19 kilometer timur laut Banjar, Kalimantan Selatan. Dikategorikan sebagai gempa dangkal.



Pos terkait