Puluhan Desa di Utara Kotawaringin Timur Terendam Banjir

kotim kebanjiran
BENCANA: Kondisi banjir di wilayah utara Kotim yang merendam jalan desa dan permukiman warga setempat. (Istimewa/Radar Sampit)

SAMPIT, radarsampit.com – Puluhan desa di wilayah utara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terendam banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim langsung melakukan peninjauan ke beberapa titik lokasi.

”Laporan yang kami terima, Kelurahan Kuayan, Desa Bawan dan Tanjung Jariangau di Kecamatan Mentaya Hulu terendam banjir. Dari peninjauan ke lokasi di titik patok, ketinggian sudah mencapai 100 cm di atas permukaan tanah,” kata Multazam, Kepala Pelaksana BPBD Kotim, Senin (27/5/2024).

Bacaan Lainnya
Gowes

Selain tiga desa di Kecamatan Mentaya Hulu, BPBD Kotim juga menerima laporan 10 desa di Kecamatan Telaga Antang yang terendam banjir. ”Awal banjir mulai naik tanggal 26 Mei 2024 karena curah hujan yang cukup tinggi di wilayah utara dan sekitarnya,” katanya.

Terpisah, Camat Telaga Antang Sudar mengatakan, banjir terjadi di sebelas desa, yaitu Desa Tumbang Sangai, Tukang Langit, Rantau Katang, Tumbang Mangkup, Tumbang Bajanei, Tumbang Boloi, Tumbang Puan Rantau Sawang, Luwuk Kowan, Rantau Suang, dan Rantau Tampang.

Baca Juga :  Habis Sampah Bertebaran, Kini Wisatawan Merasa Lebih Nyaman

”Ketinggian air bervariasi mulai 30 cm-150 cm. Air sudah naik dari Sabtu lalu. Hingga hari ini debit air masih bertahan,” kata Sudar.

Sekcam Telaga Antang Situk Rustian menambahkan, warga yang terdampak banjir paling banyak di Desa Tumbang Sangai sebanyak 149 KK (507 jiwa), Tumbang Boloi 105 KK (115 jiwa), Tumbang Bajanei 50 KK (85 jiwa), Tumbang Puan 78 KK (91 jiwa), Tumbang Mangkup 37 KK (99 jiwa), Tukang Langit 107 KK (344 jiwa), Rantau Tampang 9 KK (28 jiwa), Rantau Katang 76 KK (74 jiwa), Rantau Suang 50 KK (83 jiwa), Rantau Sawang 55 KK (76 jiwa) dan Luwuk Kowan sebanyak 50 KK (112 jiwa).

”Kondisi air semakin meningkat dan belum ada tanda penurunan. Sampai dengan hari ini warga masih bertahan di rumahnya masing-masing dan sebagian yang rumahnya berada di dataran rendah, mengungsi di rumah keluarga terdekat,” kata Situk saat dikonfirmasi Radar Sampit.

Kondisi banjir juga terjadi enam desa di Kecamatan Bukit Santuai, yaitu Desa Tumbang Tilap, Tumbang Keminting, Tumbang Penyahuan, Tanah Haluan, Tumbang Tawan, Tumbang Getas.



Pos terkait