Puncak Mudik Laut, Ribuan Pemudik Sampit Bergerak Hari Ini

mudik pelabuhan sampit
MUDIK: Sejumlah pemudik di Pelabuhan Sampit menuju KM Leuser yang akan berlayar menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Selasa (18/4). (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Puncak arus mudik Lebaran jalur laut di Sampit akan berlangsung hari ini, Kamis (20/4). Ada dua kapal yang akan mengangkut ribuan penumpang dari Pelabuhan Sampit.

Kepala KSOP Kelas III Sampit Miftakhul Hadi mengatakan, kapal atau armada yang mengangkut pemudik dari Pelabuhan Sampit milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) yakni KM Dharma Kartika III dan PT Pelni dengan KM Kelimutu.

Bacaan Lainnya
Gowes

”Diperkirakan puncak mudik terjadi di tanggal 20 April, karena ada dua kapal, yang merupakan tanggal terakhir dari Sampit sebelum Lebaran,” ujarnya, Rabu (19/4).

Dia melanjutkan, KM Kelimutu akan menuju Tanjung Emas Semarang sekitar pukul 14.00 WIB dan KM Dharma Kartika III dari Pelabuhan Sampit menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pukul 12.00 WIB.

Kepala Cabang PT Pelni Sampit Edwin mengatakan, untuk periode angkutan mudik, PT Pelni mengoperasikan empat kapal menuju Jawa.

”Armada pertama tanggal 11 April dengan KM Kelimutu, tanggal 14 April dengan KM Lawit, selanjutnya 18 April dengan KM Leuser. Terakhir, kapal yang keempat dengan KM Kelimutu pada 20 April,” katanya.

Baca Juga :  Konflik Perkebunan di Luwuk Bunter Kian Meruncing

Edwin menuturkan, dari tiga keberangkatan kapal milik PT Pelni, sekitar 4.057 penumpang sudah berangkat meninggalkan Sampit. Dengan rincian, pada 11 April ada 1.204 orang penumpang, kemudian 14 April 1.408 orang penumpang. Selanjutnya, 18 April mengangkut 1.445 orang penumpang.

”Jadi, kalau dihitung sekitar 4.000-an penumpang yang sudah diberangkatkan dari tiga kapal,” katanya.

Edwin menambahkan, jumlah keberangkatan kapal PT Pelni sama dengan tahun lalu, yakni 4 call atau empat keberangkatan. Namun, jumlah penumpang sedikit ada peningkatan antara 10 – 20 persen.

”Untuk keberangkatan empat kapal secara keseluruhan kami sudah mendapatkan dispensasi dari Dirjen  Perhubungan Laut. Tentunya itu disesuaikan dengan alat keselamatan di atas kapal. Dispensasi itu sendiri berlaku sejak tanggal atau dikeluarkan pada 10 April 2023,” jelasnya.

Dia mencontohkan, KM Leuser yang diberangkatkan Selasa (18/4) lalu, memiliki kapasitas normal 962 orang penumpang. Setelah mendapatkan dispensasi, kapal tersebut bisa mengangkut sampai 1.456 penumpang.



Pos terkait