Puntun Membara, Puluhan Rumah Jadi Arang dalam Tiga Jam

puntun 1
JADI ARANG: Kebakaran hebat melanda kawasan Puntun di Kota Palangka Raya tepatnya di Jalan Sayur dan Jalan Giat, RT 2, 3 dan 4, RW 11 Kelurahan Pahandut, Kecamatan Panarung, Minggu (07/04/2024) petang. (Sabri Yanur/Radar Sampit)
PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Kebakaran hebat melanda kawasan Puntun di Kota Palangka Raya tepatnya di Jalan Sayur dan Jalan Giat, RT 2, 3 dan 4, RW 11 Kelurahan Pahandut, Kecamatan Panarung, Minggu (07/04/2024) petang.
Sedikitnya ada 40 rumah warga ludes terbakar dna menyisakan puing. Kejadian berlangsung saat warga tengah bersiap untuk berbuka puasa. Api dapat dijinakkan sekiar pukul 21.00 WIB.
Sulitnya akses pemadam kebakaran menjadi penghambat proses pemadaman. Jalan perkampungan yang cukup sempit tak bisa dilalui oleh mobil damkar. Warga berjibaku memadamkan secara swadaya, namun kuatnya hembusan angin membuat api makin membesar.
“Api berasal dari Gang Sayur, sekitar pukul 17.30 WIB sampai ke Gang Giat,” ungkap Rahmat (55) warga yang rumahnya selamat dari kebakaran.
“Kami sudah mengeluarkan barang-barang. Untung saja kolam di dekat rumah ini bisa menjadi pembatas api. Saat itu kami terus berusaha memadamkan dengan selang air dari kolam,” tambah Rahmat.
Dari pantauan Radar Sampit di lokasi kebakaran (08/04/2024) tampak area bekas kebaran merupakan pemukiman yang dodominasi oleh bangunan berkonstruksi kayu. Selanjuta di kawasan itu juga telah disediakan posko swadaya untuk membantu korban.
Sampai saat ini penyebab kebakaran maupun kerugian belum diketahui, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan di lapangan.
puntun 2
Sementara itu sekitar 500 meter dari lokasi kebakaran, Pemkot Palangka Raya mendirikan posko penampungan bagi korban kebakaran.
“Kita tadi malam (kemarin) sudah mendirikan posko tersebut. Kurang lebih ada 143 jiwa atau 23 KK yang kita tampung disini. Kemungkinan masih bisa bertambah,” ungkap Lurah Pahandut, Ahmad Rizal.
Sejumlah bantuan dari relawan organisasi kemasyarakat dan juga masyarakat umum mulai berdatangan. (rm-107/sla)


Baca Juga :  Warga Bunut Gugat PT Gemareksa dan Gapoktanhub Rp3,4 Triliun 

Pos terkait