Rencana Halikinnor Selama Memimpin DAD Kotim 

Harus Jadi Wadah Bersama Perjuangkan Kepentingan Masyarakat

DAD Kotim
KOMITMEN: Ketua DAD Kotim yang juga Bupati Kotim Halikinnor saat pelantikan pengurus DAD Kotim, beberapa waktu lalu. (DOK.YUNI/RADAR SAMPIT)

Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kotim menegaskan, DAD merupakan wadah bersama dalam memperjuangkan masyarakat adat. Dia berkomitmen memperkuat kelembagaan adat, serta memperkuat eksistensinya di daerah.

RADO, Sampit | radarsampit.com

Bacaan Lainnya

Dalam waktu dekat Halikinnor akan mengumpulkan semua tokoh serta pengurus DAD Kotim untuk melakukan konsolidasi internal, menyikapi berbagai persoalan yang bersinggungan dengan masyarakat adat.

”Saya ingin DAD ini menjadi wadah bersama untuk memperjuangkan sesuatu yang memang patut dan harus diperjuangkan. Terutama berkaitan dengan adat kebudayaan serta hak-hak masyarakat adat,” kata Halikinnor, Kamis (11/1/2024).

Menurut Halikinnor, DAD memiliki peran strategis dalam upaya membantu memperjuangkan kesejahteraan serta harkat dan martabat masyarakat, khususnya masyarakat adat Dayak. Peran ini akan dioptimalkan melalui program kerja yang dibuat dengan tetap menjaga keselarasan dengan program pemerintah.

Baca Juga :  Kurangi Pengangguran, Pencari Kerja di Kotim Diminta Buat Kartu Putih

Dengan begitu, keberadaan DAD turut mendukung pembangunan, sekaligus dalam posisi ikut memperjuangkan kepentingan masyarakat. ”Kami akan berupaya menjadikan DAD sebagaimana lembaga adat yang betul-betul disegani dan mampu menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan masyarakat adat,” tegas Halikinnor.

Halikinnor mencontohkan, DAD bisa bekerja sama dengan investor untuk mengamankan, sekaligus memperjuangkan hak masyarakat, seperti kebun plasma yang merupakan kewajiban perusahaan, CSR (corporate social responsibility), dan lainnya.

Untuk mewujudkan itu, Halikinnor menilai perlunya kebersamaan, kekompakan, dan saling mendukung. Dia ingin DAD di bawah kepemimpinannya lima tahun ke depan menjadi wadah bersama memperjuangkan kepentingan masyarakat.

”Makanya, dalam DAD ini akan kami himpun semua, seperti Fordayak, Gerdayak, dan TBBR, akan masuk DAD. Semua kami himpun dalam DAD, sehingga bisa bersama-sama menjadi tempat bermusyawarah mencari solusi atau penyelesaian untuk kepentingan dan tujuan akhir, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kotim,” katanya. (***/ign)



Pos terkait