Rumah Betang Wujudkan Mimpi Warga Dayak di Kotim sejak Lama

ilustrasi rumah betang
Ilustrasi rumah betang. (M Faisal/Radar Sampit)

SAMPIT, radarsampit.com – Rencana Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor membangun rumah betang  mendapat dukungan masyarakat Kotim, termasuk lembaga adat. Hal itu merupakan impian masyarakat Dayak Kotim, karena selama ini keberadaan rumah betang hanya terkenal di Kalimantan Barat.

”Kami atas nama lembaga adat sangat mendukung dan berharap cepat terealisasi. Keinginan punya rumah betang, apalagi terbesar di Kalteng ini impian masyarakat suku Dayak sejak lama. Punya kebanggaan tersendiri dibangun di tengah Kota Sampit,” kata Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kotim Untung TR, kemarin (30/11).

Bacaan Lainnya

Untung menuturkan, keberadaan betang mencerminkan eksistensi masyarakat Dayak di tengah gempuran zaman. Rumah betang merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia. Para pemangku adat, seperti damang, mantir, dan ormas adat dinilai memiliki kesamaan pemikiran terkait rumah betang.

”Saya kira ini didukung penuh masyarakat, karena kami akui masyarakat memimpikan betang ini dibangun sejak lama dan kali ini baru bisa dibangun,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemkab Kotim Buka Peluang Warga Kelola Parkir di Terowongan Nur Mentaya

Untung mengapresiasi dukungan politik DPRD Kotim yang telah menyetujui rencana pembangunan awal rumah betang tersebut. Keputusan itu tidak jauh dari keinginan bersama untuk memiliki rumah betang sebagai salah satu cirri khas suku Dayak. (ang/ign)



Pos terkait