Sales Regulator Elpiji Bikin Geram Emak-Emak di Kuala Kapuas

Sales
BIKIN KESAL: Oknum sales regulator tabung gas yang membuat para emak-emak kesal sempat direkam video warga. ISTIMEWA/RADAR SAMPIT

KUALA KAPUAS, radarsampit.com – Beberapa warga Kuala Kapuas mengaku cukup kesal dengan ulah para sales yang mempromosikan regulator tabung gas elpiji.

Seperti yang dialami seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) Aminah, warga Jalan Maluku, Kuala Kapuas pada Selasa (27/08/2024) pukul 12.00 WIB

Bacaan Lainnya

Kata Aminah, sales tanpa permisi dan mempromosikan dagangannya dengan langsung masuk menuju ruang dapur di rumahnya.

“Dua orang sales tersebut langsung masuk dan mengecek kompor gas di area dapur ketika saya sedang sibuk melayani penjual di kedai depan rumah,” kata Aminah kepada Radar Sampit.

Dijelaskan Aminah, bahwa sales tersebut tanpa izin darinya langsung masuk dan mengotak-atik regulator gas kompor gas di dapurnya.

Ia bertambah kesal karena regulator tabung yang sebelumnya masih bisa digunakan setelah diotak-atik oknum sales tersebut malah tidak bisa digunakan lagi. Kejadian tersebut sempat direkam video oleh Aminah.

Baca Juga :  Letak Geografis Kotim Untungkan Sindikat Narkoba

“Jadi rusak regulator punya saya, dan tidak bisa digunakan lagi,” ujar Aminah dengan nada kesal.

Aminah sempat menceritakan kejadian yang dialaminya kepada beberapa warga. Diketahui bahwa kejadian tidak mengenakkan yang terjadi pada Aminah juga pernah dialami warga lainnya oleh tindakan oknum sales regulator gas yang tidak tahu aturan serta merugikan.

“Cari nafkah ataupun promosi ya sah-sah saja, tapi harus tahu etika di rumah orang, caranya juga jangan culas, sampai merusak alat yang sudah ada,” sahut Rahmah, seorang IRT lainnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Imas, IRT di Jalan Jawa, Kuala Kapuas bahwa pada dua hari yang lalu. Oknum sales dengan orang yang berbeda juga menawarkan regulator gas dengan langsung masuk ke dalam rumah saat dirinya sedang melaksanakan salat.

“Salesnya langsung masuk ke rumah, padahal saya sedang salat. Kemudian regulator gas kami dibongkar tanpa dikembalikan seperti semula,” kata Imas. (rm-107/fm)

 

 



Pos terkait