Sebelas Sapi Bantuan Terjangkit PMK

Desa Teluk Nyatu,Kecamatan Kurun,Kabupaten Gunung Mas (Gumas),pmk,penyakit mulut dan kuku,berita gunung mas hari ini,radar sampit hari ini
Tim dari bidang perternakan dan kesehatan hewan bersama kepolisian, memeriksa kondisi hewan sapi yang terkonfirmasi PMK di Desa Teluk Nyatu, Kecamatan Kurun, Senin (1/8).(istimewa)

KUALA KURUN, RadarSampit.com – Berdasarkan hasil uji laboratorium, 11 ekor sapi di Desa Teluk Nyatu, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) ditemukan terkonfirmasi positif Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sapi hasil pembelian ini, merupakan pengadaan pemerintah desa setempat yang menggunakan dana desa.

“Sebelas ekor sapi ini merupakan pengadaan desa, yang dibeli di Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel),” ucap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gumas Letus Guntur, melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Yuliana Elisabeth, Selasa (2/8) sore.

Bacaan Lainnya

Dia mengatakan, 11 ekor sapi yang terkonfirmasi positif PMK ini diketahui setelah Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) datang dan melapor, bahwa di Desa Teluk Nyatu ada hewan ternak sapi yang sakit. Menerima laporan itu, tim langsung ke lokasi untuk memeriksa kesehatan hewan tersebut.

Baca Juga :  Kondisi Geografi dan SDM Jadi Kerawanan Pemilu

“Jadi pembelian 11 ekor sapi tadi dilakukan tanpa sepengetahuan kami, dan tidak ada laporannya. Namun, kami bersyukur ke 11 ekor sapi itu sudah dinyatakan sembuh,” ujarnya.

Dalam upaya mengantisipasi penyebaran PMK, sudah mulai dilakukan pendataan terhadap seluruh hewan ternak. Tercatat, Kabupaten Gumas sudah mendapatkan bantuan 3.000 dosis vaksin PMK dari kementerian. Rencananya, vaksinasi PMK tersebut akan dilakukan pada 8-10 Agustus mendatang.

“Vaksin PMK akan kami lakukan di Perusahaan Besar Swasta (PBS) terlebih dahulu, karena disana dalam satu lingkungan terdiri hampir 100 ekor hewan ternak. Setelah itu, baru kami menyurati ke masyarakat berupa pemberitahuan agar mereka mengumpulkan hewan ternaknya,” tutur Letus Guntur.

Dengan adanya kasus terkonfirmasi positif PMK, tambah dia, Kabupaten Gumas juga sudah membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) PMK. Surat Keputusan (SK) sudah dibuat, disusun, dan diajukan ke Bupati Gumas.

“Memang semua kabupaten dituntut untuk pembentukan satgas. Namun sampai sekarang SK Satgas PMK, masih dalam proses untuk tanda tangan bupati,” tandasnya. (arm/gus)



Pos terkait