Selama Libur Iduladha, Wisata Pantai Hanya Sumbang PAD Belasan Juta 

WISATA PANTAI
SEPI: Suasana Pantai Kubu saat diguyur hujan, bahkan tidak ada nampak pengunjung yang terlihat, lapak UMKM juga tidak ada pembeli, Minggu (2/7/2023)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Wisata Pesisir Terpadu Pantai Kubu, Pantai Bogam, dan Keraya (Bugam Raya) di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), sepi pengunjung saat liburan Iduladha 1444 Hijriah. Dalam momen hari besar keagamaan kali ini,  wisata di pesisir Kecamatan Kumai tersebut hanya mampu menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) belasan juta rupiah.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Barat Wahyudi melalui Kasi Tata Kelola Wisata Bellyzeen mengatakan, terjadi penurunan signifikan terhadap angka kunjungan dalam momen liburan Iduladha kali ini.

Bacaan Lainnya

“Semula kita harapkan di hari Sabtu dan Minggu terjadi peningkatan, tetapi hujan yang mengguyur Kobar memupuskan harapan, pengunjung sangat minim,” ujarnya, Senin (3/7).

Pada pelaksanaan hari pertama Lebaran Iduladha 1444 hijriah, jumlah pengunjung sebanyak 479 dengan besar retribusi yang diraup sebesar Rp3.047.000 sudah termasuk retribusi masuk kendaraan baik roda 2, roda 4, dan roda 6 atau lebih.

Baca Juga :  Waspada Luapan Sungai Arut

Meskipun meningkat, jumlah pengunjung pada lebaran kedua tidak begitu banyak. Jumlah pengunjung 608 orang dengan retribusi yang diraup sebesar Rp3.040.000, kendaraan roda dua 76 unit dengan retribusi Rp304.000 dan roda 4 sebanyak 134 dengan retribusi Rp938.000 sehingga pada hari ke dua total PAD sebesar Rp4.282.000.

Sementara pada puncak liburan Iduladha pada hari Minggu total PAD yang dikumpulkan mencapai Rp8.541.000, sudah termasuk retribusi kendaraan. “Jadi selama tiga hari liburan Lebaran jumlah pengunjung hanya 1.814 orang pengunjung dengan pendapatan yang diperoleh sebesar Rp15.870.000, dan seluruhnya sudah disetor ke kas daerah,” terangnya.

Sepinya pengunjung ke wisata terpadu Bugam Raya berdampak pada penghasilan para pelaku usaha kuliner dan jasa kelotok wisata menuju Tanjung Keluang. Penghasilan para pelaku usaha kuliner merosot 70 persen dari pendapatan di Iduladha tahun sebelumnya.

“Untuk modal tidak bisa menutup, sangat sepi sekali, bukan hanya kami tapi yang menyediakan jasa antar ke Tanjung Keluang juga mengalami nasib serupa,” keluh salah seorang pedagang wisata Kubu, Maryati. (tyo/yit)



Pos terkait