Soal Sampah di Kota Sampit, Warga Bisa Bayar Jasa Pembuangan

petugas kebersihan
Sejumlah petugas kebersihan ketika mengangkut sampah yang ada di Jalan Pelita Barat Sampit, baru-baru tadi. (yuni/radarsampit)

SAMPIT, RadarSampit.com – Meski pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah mendirikan beberapa depo sampah di Kota Sampit, namun masih ada saja warga membuang sampah sembarangan.

Hal ini pun dikeluhkan Camat Mentawa Baru Ketapang Eddy Hidayat, yang mengusulkan, jika warga tak ingin repot membuang sampah ke depo, mereka bisa membayar jasa pembuangan sampah setiap bulannya.

“Kalau tidak mau membuang sampah sendiri bisa menggunakan jasa-jasa dari orang-orang yang memang bekerja untuk membuang sampah dengan biaya mungkin tidak terlalu berat, Rp 20.000 – Rp 25.000 sebulan,” ujarnya, kemarin.

Diketahui, polemik sampah ini bahkan menimbulkan protes dari warga di Jalan Pelita Barat RT 59 Kelurahan Mentawa Baru Hilir. Pasalnya lahan pribadinya dijadikan sasaran tempat pembuangan sampah, karena merasa keberatan sampah-sampah  itupun dihamburkan oleh pemilik lahan ke jalan.

“Penyebab utamanya kenapa sampah yang ada disini kemudian dihamburkan ke tengah jalan itu, karena ada yang membuang sampah memakai pikap. Ketika ditegur tapi yang bersangkutan justru tidak peduli, bahkan melawan. Akhirnya masyarakat marah dan sampah-sampah dihamburkan ke jalan,” ungkap Eddy.

Baca Juga :  Catat Tanggalnya, Ini Jadwal Berangkat dan Pulangnya Jemaah Haji Kotim

Menurutnya,  lurah di wilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang beserta jajaran juga sudah menyampaikan himbauan, memasang spanduk dan juga untuk perumahan-perumahan terdekat juga sudah disampaikan himbauan tersebut. Namun pada kenyataannya, ternyata kembali lagi sampah dibuang sembarangan.

Hal tersebut kata Eddy adalah salah satu hal yang selalu menjadi perhatian bersama oleh pihaknya. Menurutnya ada beberapa faktor yang membuat sampah di buang di sembarang tempat.

“Pertama faktor kesadaran masyarakat. Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk mau membuang sampah ke tempat sampah yang disediakan, karena kita sudah menyiapkan depo-depo sampah yang ada di beberapa titik,” tuturnya.

Faktor yang lain menurutnya, karena keterbatasan depo sampah yang ada di wilayah ini. Dimana kebanyakan masyarakat akan membuang sampah di sembarang tempat karena merasa depo sampah jauh dari lokasi tempat tinggalnya.



Pos terkait