Sudah Bentuk Tim Khusus, Katingan Gagal Cegah Bertambahnya Bunuh Diri

Angka bunuh diri di Kabupaten Katingan dalam dua bulan terakhir tergolong tinggi
Ilustrasi. (net)

KATINGAN – Angka bunuh diri di Kabupaten Katingan dalam dua bulan terakhir tergolong tinggi. Tujuh warga tercatat mencabut nyawanya sendiri karena tak tahan menghadapi masalah kehidupan. Mereka memilih jalan sunyi dengan bunuh diri di puncak rasa depresi.

Peristiwa bunuh diri yang menggegerkan warga Katingan itu terjadi selama periode Maret-April 2022. Enam kasus terjadi dengan cara gantung diri dan satu kasus dengan meminum racun.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Catatan Radar Sampit, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan telah berupaya kasus tersebut tak terulang setelah kasus gantung diri kelima yang terjadi 5 April lalu, yakni Suri Bin Bogeng (49), warga Desa Dahian Tunggal, yang ditemukan  tewas dengan leher terikat di dahan pohon, di pinggir Danau Banjang.

Sekretaris Daerah Katingan Pransang, mengatakan, tingginya kasus bunuh diri mendapat perhatian serius dari pemerintah. Pemkab Katingan akan membentuk tim khusus untuk melayani konsultasi masyarakat yang mempunyai permasalahan berat.

”Tim yang bertugas terdiri dari tokoh agama, pemerintah setempat, dan tokoh masyarakat,” kata Pransang, 7 April lalu, dua hari setelah peristiwa gantung diri kelima terjadi di Katingan.

Baca Juga :  Ributnya Elpiji Subsidi Mahal di Kotim, Desak Pemerintah Awasi Rutin, Tindak Tegas Pangkalan Nakal

Pransang menuturkan, apabila warga memiliki permasalahan berat, bisa berkonsultasi dengan tokoh agama atau masyarakat yang telah ditunjuk pemerintah. Dengan adanya tim itu, dia berharap kejadian bunuh diri  tidak lagi terulang. Masyarakat diminta tak mengakhiri hidupnya sendiri jika ada masalah.

”Di sinilah peran dari pemerintah dan tokoh agama dalam menyampaikan edukasi dan pengertian kepada masyarakat. Maka, jangan mengakhiri hidup karena ini merupakan tindakan dosa besar,” ujarnya.

Alih-alih mencegah, kejadian serupa kembali terulang pada 18 April. Hengky Firmansyah (29), warga di Samba Kahayan, Kecamatan Katingan Tengah, ditemukan tewas dengan leher terjerat tali dan tubuh menggantung di kamar kosnya. Pemuda itu sudah sering mencoba bunuh diri dengan cara menikam serta menyayat tubuhnya menggunakan senjata tajam.

Bunuh diri kembali terulang pada 25 April. Kali ini dengan cara berbeda. Linda Nalia (28) ditemukan bunuh diri dengan cara meminum racun serangga di Desa Samba Danum, Kecamatan Katingan Tengah. Dari keterangan keluarganya, korban mengalami depresi dan beberapa kali mencoba bunuh diri.



Pos terkait