Sudah Ratusan Ribu Liter Migor Disalurkan

Minyak Goreng,Operasi Pasar di Palangkaraya
Lurah Panarung Evi Kahayanti (Hijab kanan) beserta staf dan jajaran saat mendistribusikan minyak goreng untuk warga hingga malam hari.(istimewa)

PALANGKA RAYA – Operasi Pasar penjualan minyak goreng (migor) bersubsidi, sembako dan gas elpiji 3 kg  terus berjalan di sejumlah kelurahan, untuk membantu masyarakat menegah ke bawah.Seperti di wilayah Kelurahan Panarung, Rabu (20/4) kemarin.

Lurah Panarung Evi Kahayanti mengatakan, operasi pasar minyak goreng curah ini merupakan kegiatan dari Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan Koperasi UKM Perindustrian kota. Menurutnya sudah disalurkan  minyak goreng curah sebanyak 134,180 liter di 4 kecamatan, 23 kelurahan.

“Kelurahan Panarung hingga saat ini sudah menerima kouta sebanyak 5 ribu liter lebih dan dijual seharga Rp 14.000 perliternya. Semuanya sudah tersalurkan sepenuhnya kepada masyarakat Panarung,” ucapnya, Rabu (20/4).

Dalam pelaksanaannya sambung Evi, satu kepala keluarga (kk) hanya boleh membeli minyak goreng curah sebanyak 5 liter. Sedangkan pelaku UMKM yang sudah terdaftar di Dinas Perdagangan Koperasi UKM Perindustrian kota, dapat membeli sebanyak 20 liter.

“Sistem tersebut diberlakukan agar warga di wilayah Kelurahan Panarung bisa merasakan secara merata, karena bantuan minyak goreng curah yang dijual dengan harga murah oleh pemerintah ini dimaksudkan agar semua masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga murah,” paparnya.

Baca Juga :  Sejumlah Investor Incar Tambang Silika di Sukamara

Evi juga berharap, dengan adanya operasi pasar minyak goreng curah dapat membantu meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah atau kurang mampu wilayahnya. Dengan harapan, kegiatan positif seperti ini dapat diadakan kembali.

“Kita berharap ini akan terus berlanjut, sehingga masyarakat terus bisa mendapatkan minyak goreng murah dan bisa memenuhi kebutuhan akan minyak goreng setiap hari. Karena memang di pasaran harga minyak goreng cukup tinggi. Terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan kecil,” pungkasnya. (agf/gus)



Pos terkait