Tambah Tiga Kursi, PDIP Rajai Suara di DPRD Kotim

Pilpres Terpuruk, Parlemen Dikuasai

Ilustrasi perolehan kursi dprd kotim
Ilustrasi perolehan kursi dprd kotim

SAMPIT, radarsampit.com – Pemilu legislatif jadi titik balik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Kabupaten Kotawaringin Timur membuktikan keperkasaannya. Minimnya perolehan suara capres-cawapres yang diusung banteng, dibalas dengan melejitnya raihan kursi parlemen di DPRD Kotim.

Dalam pilpres, suara Ganjar-Mahfud, jagoan yang diusung PDIP, jadi paling buncit dari dua kandidat lainnya, Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin. Berdasarkan hitung sementara aplikasi Sirekap KPU, Ganjar-Mahfud hanya meraih 10,41 persen, jauh dari dua pesaingnya, Prabowo-Gibran (69,68 persen) dan Anies-Muhaimin (19,91 persen).

Bacaan Lainnya
Gowes

Raihan berbeda diperlihatkan PDIP dalam pileg DPRD Kotim. Banteng mampu menambah tiga kursi dari sebelumnya hanya tujuh kursi menjadi sepuluh kursi. Demikian pula dengan Gerindra menambah satu kursi menjadi enam kursi dari sebelumnya lima kursi.

Partai besar lainnya, Golkar, harus legawa lengser dari unsur Wakil Ketua I DPRD. Tiga partai yang bersaing merebut kursi pimpinan selain PDIP, yakni Golkar, PAN, dan PKB. Golkar kehilangan satu kursi di dapil III. Dari dua kursi, hanya mampu meraih satu kursi.

Baca Juga :  Waspada! Pelaku Teror ’Kacak Nenen’ di Sampit Beraksi Lagi

Nasib lebih tragis dialami Nasdem dan Demokrat. Keduanya sama-sama kehilangan dua kursi. Padahal, Demokrat dalam beberapa kali pemilu sebelumnya, selalu bertahan dengan lima kursi.

Demokrat kehilangan kursi di dapil IV, meliputi Kecamatan Cempaga, Cempaga Hulu, Kotabesi, dan Telawang. Jhon Krisli yang jadi petarung harus tumbang digempur politikus pendatang baru.  Begitu juga di dapil III, Demokrat harus kehilangan kursi.

Mengenai hasil tersebut, Demokrat Kotim belum mau berkomentar. Direktur Eksekutif DPC Demokrat Kotim Indra Wijaya mengatakan, proses pleno masih berjalan di KPU, sehingga pihaknya belum bisa menyimpulkan.

Adapun Nasdem, kehilangan kursi di dapil III, meliputi Mentaya Hilir Selatan, Mentaya Hilir Utara, Teluk Sampit, serta Pulau Hanaut. Di dapil III, Nasdem yang memasang Ramli sebagai andalan sekaligus petahana, gagal mempertahankan kursi yang ada.

Jabiden Nadeak di dapil V yang menjadi penggawa Nasdem, juga terlempar dari kursi panas persaingan.



Pos terkait