Tenggelam di Sungai, Pelajar SD di Palangkaraya Meninggal Dunia

sd tenggelam
KORBAN TENGGELAM : KASPKT Polsek Pahandut Aiptu Agus Triyanto berada di rumah duka dan di lokasi kejadian pelajar SD tenggelam. (istimewa)

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Kenaikan debit air Sungai Kahayan di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) memakan korban jiwa.

Bocah berusia 7 tahun bernama Ahmad Hafiz, pelajar sekolah dasar (SD) dilaporkan hilang tenggelam dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Bacaan Lainnya

Peristiwa naas itu terjadi, Kamis (7/3) di jalan dr Murjani Gang Suka Damai, tepatnya di depan Masjid Al Aqsa, Kelurahan Pahandut, Palangka Raya.

Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (KASPKT) Polsek Pahandut, Aiptu Agus Triyanto menyampaikan, pihaknya ada  laporan peristiwa warga tenggelam yang terjadi di Jalan dr. Murjani.

Peristiwa tragis tersebut menimpa Ahmad Hafiz, tenggelam saat berenang di luapan air Sungai Kahayan bersama seorang temannya di bawah Masjid Al Aqsa.

“Benar, kejadiannya kemarin (Kamis 7/3) dan korban sudah dimakamkan,” ujar Agus, Jumat (8/3/2024).

Ia membeberkan, kronologi kejadian bermula saat korban bersama temannya, Raji, mandi dan bermain di sungai sekitar pukul 13.00 WIB.

Teman-teman korban naik ke darat setelah sebentar berenang, korban bersama Raji masih berada di air. Saat itu secara tiba-tiba korban tenggelam.

Baca Juga :  Kapolresta Palangka Raya : Rayakan Tahun Baru Sewajarnya

Reaksi cepat dari kawan-kawan yang telah berada di darat dengan segera meminta bantuan kepada warga sekitar. Dua saksi, Ahmad Rifai dan Muhammad Noor, serta ayah korban, Supiannor segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

Setelah pencarian yang intensif, korban berhasil ditemukan di dekat Masjid Al Aqsa.

“Korban tidak terlalu bisa berenang. Dan usai jasad didapat, korban segera dibawa ke Rumah Sakit TNI AD, namun sayangnya nyawa korban tidak dapat tertolong. Pihak keluarga korban, dalam hal ini, tidak mengungkapkan keberatan atas kejadian tragis tersebut,” jelasnya.

Agus mengungkapkan, setelah penemuan korban, jenazahnya langsung dibawa pulang ke rumah duka dan dimandikan lalu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Alkah Al Firdaus di Jalan Talawang Raya, Kelurahan Tanjung Pinang, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya.

“ Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban atas kejadian yang menimpa mereka. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat, terutama para orang tua, untuk selalu mengawasi anak-anak mereka ketika berada di sekitar air, guna mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa yang akan datang,” imbaunya. (daq/fm)



Pos terkait