Tergiur Iming-Iming Dapat HP Bagus

Dua Tersangka Bersedia Bobol Tokol Ponsel

Tergiur Iming-Iming Dapat HP Bagus
PEMBOBOL TOKO PONSEL: Kapolsek Arut Selatan Kompol Saiful Anwar saat menggelar press rilis kasus Curat pembobolan konter dan menyita belasan HP di Mapolsek Arut Selatan, Senin (7/2). (RINDUWAN/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Dua tersangka kasus pencurian di Ana Cell, Jalan Ahmad Wongso yakni RD dan WS yang telah diamankan Polsek Arut Selatan diketahui bersedia membantu otak pelaku pencurian karena mendapat iming-iming handphone bagus.

 

Hal tersebut diungkapkan WS saat press rilis di Polsek Arut Selatan, Senin (7/2) siang. Sebelum beraksi, WS tengah nongkrong bersama RD di wilayah Kumai. “Tiba-tiba saat kami nongkrong, ada teman kami datang (inisial F). Kemudian kami diajak ke Pangkalan Bun, awalnya muter-muter saja tidak ada tempat tujuan,” kata WS menceritakan kronologi kejadian.

 

Setelah itu, F menawarkan untuk mencuri HP di salah satu toko ponsel. Dirinya sudah berusaha menolak, namun permintaan F ini supaya dirinya dan RD membantu saja. “Kami diiming-imingi dapat HP bagus kalau berhasil mencuri. Pikiran saya yang saat itu HP sudah lama dan rusak juga, tanpa pikir panjang akhirnya ikut saja,” katanya. 

 

Saat pembobolan berhasil, saat itu juga WS langsung diberi dua HP, kemudian RD juga sama dan sisanya dibawa F. “Dua HP itu, satu saya gunakan sendiri dan satunya masih disimpan. Saya juga tidak berani menjualnya. Selang beberapa hari F menitipkan barang curiannya ke tempat saya. Ada sekitar 5 HP baru. Jadi yang di tempat saya itu ada 7,” ceritanya. 

Baca Juga :  Bundaran Bahari Kumai Berganti Wajah

 

Selanjutnya ia sempat berniat untuk menjualnya. Namun sebelum itu terjadi, dirinya sudah dibekuk polisi. Sedangkan F belum berhasil diamankan, karena masih jadi buron. 

 

Sementara itu Kapolsek Arut Selatan Kompol Saiful Anwar menjelaskan bahwa kasus pembobolan toko ponsel Ana Cell itu pelakunya tiga orang. Dua diantaranya sudah diamankan dan satu orang berinisal F sudah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO). 

 

Dalam aksinya ketiga pelaku saling membantu untuk membobol Ana Cell. Termasuk sistem pembagian hasil curian dan pengakuan tersangka bahwa sang otak pencurian yakni F mendapatkan hasil lebih besar.  “Total ada belasan HP yang kami amankan termasuk power bank. Jika diuangkan semuanya Rp 35 juta,” bebernya. (rin/sla) 

 

 



Pos terkait