SAMPIT, radarsampit.com – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Sub Regional III Kalimantan, telah merencanakan renovasi bangunan terminal tunggu penumpang.
“Rencananya Juni ini akan dilakukan renovasi atap bangunan terminal penumpang dan pengecoran lantai di belakang kantor yang akan digunakan sebagai tambahan tempat tunggu penumpang,” kata Tri Purbo Waluyojati, Manager Terminal Pelabuhan Sampit PT Pelindo Sub Regional Kalimantan di ruang kerjanya, Jumat (26/4/2024).
Diungkapkannya,r enovasi itu diestimasikan akan menelan anggaran sekitar Rp900 juta menggunakan dana dari PT Pelindo. “Untuk anggaran renovasi atap bangunan angka realnya saya masih belum mengetahui, Juni nanti saat mulai dikerjakan akan diketahui berapa anggaran pastinya,” katanya.
Selama pekerjaan renovasi atap bangunan dikerjakan nantinya, Tri memastikan aktivitas angkutan laut tetap berjalan normal. Namun, areal ruang tunggu penumpang akan dipindah sementara di depan gerbang dermaga dan akses boarding penumpang akan dilakukan melalui pintu samping sebelah kaman dari arah pintu masuk Pelabuhan Sampit.
“Selama renovasi bangunan atap dikerjakan, terminal ruamh tunggu penumpang akan ditutup sementara dan dialihkan tak jauh dari ruang tunggu penumpang yang nantinya dikerjakan,” katanya.
Lebih lanjut, Tri mengatakan pada tahun ini pihaknya akan mengusulkan penghapusan aset bangunan terminal penumpang, agar kedepannya renovasi total bangunan terminal penumpang dapat dilakukan lebih maksimal.
“Terminal penumpang di Pelabuhan Sampit sudah saatnya berbenah. Bangunan sudah berumur kurang lebih 20 tahun, atap bangunan dan plafon juga sudah ada yang rusak di beberapa titik, sehingga renovasi perbaikan atap perlu segera dilakukan,” katanya.
Disamping itu lanjutnya, kapasitas daya tampung terminal hanya dapat memuat 800 penumpang. Sementara, ketika momen arus mudik Lebaran pada keberangkatan jadwal tertentu terkadang ada lebih dari satu kapal di waktu yang kurang lebih bersamaan bisa mencapai 2000 penumpang. Ssehingga untuk menyiasati hal itu, penumpang check in dan dipersilakan menaikan kapal secara berangsur-angsur agar tidak terjadi penumpukkan di terminal tunggu penumpang.
