SAMPIT, radarsampit.com – Sejumlah proyek pasar di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah banyak yang tidak jelas pemanfaatannya. Alhasil pembangunan itu menuai protes lantaran tidak ada manfaat bagi warga sekitar.
Ada puluhan miliar anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan pasar tradisional, namun banyak yang tidak berfungsi. Bangunan pun sebagian sudah rusak sebelum digunakan.
Bangunan pasar yang terbengkalai terdapat di wilayah Kecamatan Kotabesi, Mentaya Hulu, Telawang, Mentaya Hilir Utara, Desa Samuda Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, dan Desa Tumbang Sangai Kecamatan Telaga Antang.
Akademisi yang juga pemerhati kebijakan publik Riduan Kesuma mengatakan, bangunan pasar yang terbengkalai juga ada di wilayah Kecamatan Telaga Antang.
“Saat saya turun ke beberapa desa, juga ada bangunan pasar tidak difungsikan di wilayah Tumbang Sangai,” ucap Riduan Kesuma.
Riduan menyebut bangunan itu juga tidak difungsionalkan sejak dibangun, dan hingga sekarang kondisinya memprihatinkan karena sudah rusak parah.
Begitu juga untuk pasar di dalam Kota Sampit seperti Pasar Eks Mentaya yang nilainya puluhan miliar ternyata tidak sesuai harapan. Dan yang terbaru yakni pasar di Jalan Ahmad Yani Sampit.
Pasar itu sudah beberapa kali dirombak dan dianggarkan oleh dinas teknis, namun bagian dalam bangunan hingga kini juga tidak difungsikan.
Desakan juga muncul dari Ketua Umum Fordayak Kotim Audy Valent. Menurutnya, ada indikasi merugikan negara dengan proyek tersebut lantaran tidak matang dalam perencanaan.
Akibatnya, uang negara yang dikucurkan tidak bermanfaat.
”Sangat disayangkan adanya bangunan yang terbengkalai. Coba dihitung, berapa banyak sudah anggaran yang digunakan? Namun bangunannya tidak terpakai hingga terbengkalai,” kata Ketua Umum Fordayak Kotim Audy Valent.
Audy Valent mendorong aparat penegak hukum mengusut hal tersebut karena proyek yang terkesan diabaikan ini hampir terjadi di setiap kecamatan yang ada di Bumi Habaring Hurung ini.
”Apabila proyek strategis tidak melalui kajian yang matang, akhirnya jadi proyek mubazir. Terkesan hanya menghambur-hamburkan uang negara. Siapa yang bertanggung jawab atas semua itu,” tukasnya. (ang/yit)
Daftar bangunan pasar di Kotim yang terbengkalai
Lokasi Anggaran