Ternyata Ini Terduga Pelaku Penyebab Tabrakan Beruntun yang Melibatkan Rombongan Pengantar Umrah

kecelakaan beruntun
Tabrakan beruntun terjadi di Kilometer 25, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Desa Sumber Agung, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, Jumat (1/11/2024).

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Tabrakan beruntun terjadi di Kilometer 25, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Desa Sumber Agung, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, Jumat (1/11/2024).

Kecelakaan yang melibatkan sejumlah kendaraan roda empat tersebut diduga dipicu oleh pengendara sepeda motor jenis Honda Scoopy warna merah yang dikendarai oleh Siti Azizah.

Bacaan Lainnya

Emak-emak ini diduga tiba-tiba berbelok tanpa menghidupkan lampu sein (reting). Kecelakaan beruntun itu juga melibatkan mobil rombongan jemaah umroh.

Akibatnya, selain korban mengalami luka-luka, sejumlah mobil juga mengalami kerusakan parah dengan kondisi ringsek bagian depan dan belakang.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kobar Aiptu Hengky Setyawan menceritakan, kecelakaan beruntun bermula dari sepeda motor yang dikendarai Siti Azizah yang berjalan dari arah Sampit menuju arah Pangkalan Bun, yang bersangkutan bermaksud berbelok ke kiri.

Baca Juga :  Dukung Peningkatan Produksi Pakan Ternak Parenggean

“Dari arah yang sama melaju roda empat Suzuki Pikup KH 8774 GL yang dikemudikan Sunaryo,” terangnya.

Melihat ada pengendara roda dua yang berbelok tiba-tiba tanpa menyalakan lampu sein, Sunaryo mengerem mendadak, akibatnya kendaraan dibelakangnya tidak dapat menghindar.

Lima kendaraan di belakang pikap tersebut yakni Mitsubishi Expander warna putih KH 1759 PG yang dikemudikan Budiyono, Toyota Avanza warna merah metalik KH 1180 AT yang dikemudikan Kusno

Kemudian Toyota Rush warna hitam KH 1858 GR yang dikemudikan Imam Gupron, Toyota Hilux warna putih KH 8993 PJ yang dikemudikan Suwardi, Daihatsu pikap warna hitam K 9751 IP yang dikemudikan Afif Gusdandi, dan Daihatsu pikap warna abu metalik KH 8149 GR yang dikemudikan Rafi saling seruduk.

“Karena jarak yang dekat terjadilah tabrakan tersebut dengan perkenaan depan belakang, atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa namun akibat dari benturan tersebut mengakibatkan kerugian materi,” tegasnya.

Salah seorang pengemudi yang terlibat tabrakan beruntun, Yunus menyesalkan ulah ibu-ibu yang belok tidak memberikan tanda lampu sein, akibatnya mobil dibelakangnya mengerem mendadak.



Pos terkait