PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Seekor orang utan tewas tersengat listrik bertegangan tinggi di Jalan Tjilik Riwut kilometer 9 Palangka Raya. Satwa dilindungi itu langsung tewas bergelantungan di kabel dan menjadi pusat perhatian warga setempat, Jumat (31/1).
Humas Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) Nyaru Menteng Hermansyah mengatakan, pihaknya melakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian orang utan tersebut.
”Orang utannya sudah tak bisa diselamatkan. Untuk memastikan lebih lanjut (penyebab kematian), kami akan lakukan nekropsi atau autopsi,” katanya.
Sementara itu, Risa, warga setempat mengaku baru pertama kali melihat orang utan tersebut. Satwa itu muncul dari bagian belakang bengkel dan sempat dilihat banyak orang. Bahkan, warga ada memberi buah-buahan, namun tidak disambut.
Tak lama, orang utan itu langsung naik ke tiang listrik dan bergelantungan di kabel. Saat hewan itu memegang trafo, langsung terjadi ledakan. Orang utan tersebut sempat tergantung beberapa menit, sampai akhirnya jatuh dan tergeletak lemas.
Petugas BKSDA Kalteng Junaidi mengatakan, orang utan itu sempat dievakuasi dan dibawa ke Klinik Yayasan BOSF Nyaru Menteng untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan tidak tertolong lagi.
”Sebenarnya kami berharap kondisi satwa ini bisa diselamatkan,” katanya. (daq/ign)