SAMPIT – Nasib tragis dialami seorang pengendara motor, Ahmad Rifani warga Desa Cempaka Mulia Barat, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Pemuda berusia 24 tahun itu harus merenggang nyawa setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak truk tronton yang sedang parkir.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan maut tersebut terjadi di Jalan Tjilik Riwut, kilometer 28, Desa Sungai Paring, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotim, Selasa (7/9) subuh sekitar pukul 04.00 WIB.
Dikonfirmasi koran ini, Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Cempaga IPTU Bambang Priyanto membenarkan, kecelakaan terjadi di wilayah hukumnya.
”Satu orang pengendara sepeda motor meninggal dunia setelah menabrak truk tronton yang parkir. Korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Bambang.
Menurutnya, kecelakaan bermula saat truk tronton dengan nomor Polisi (nopol) KT 8816 AT yang disopiri Alfin Kereh (38) datang dari arah Palangka Raya menuju Sampit, dengan membawa mesin generator set (genset) berukuran besar.
Sampainya di lokasi kejadian, tronton tersebut mengalami pecah ban belakang sebelah kiri dan tidak mungkin melanjutkan perjalanan, tronton berhenti di badan jalan sebelah kiri.
Sementara, dari arah belakang, arah Palangka Raya menuju Sampit datang korban dengan mengendarai sepeda motor jenis Supra X bernopol KH 4242 LU.
Sesampainya di lokasi kejadian, motor korban langsung menabrak belakang tronton yang tengah parkir. Akibatnya, korban terpental ke badan jalan hingga meninggal dunia.
”Sebelum kejadian, pengemudi tronton ini ada memasang tanda lampu hazard dan daun pisang di belakang truk tronton,” ujar Kapolsek.
Bambang menegaskan, kecelakaan lalu lintas ini telah ditangani oleh Tim Zebra Satuan Lalu Lintas Polres Kotim. Sementara, untuk dua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan guna penyelidikan lebih lanjut. (sir/fm)
