PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Perilaku serampangan sopir truk molen (mixer) yang melintas di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat yang meninggalkan ceceran material berupa kerikil dan semen di jalan raya membuat pengguna lalu lintas geram. Selain membuat kotor jalan, material tersebut membahayakan bagi pengguna jalan.
“Harus ditegur perusahaannya, dan tegaskan saja bila menumpahkan material lagi di jalan mereka yang harus bersihkan, kan kantornya juga semua tahu ada di Jalan Ahmad Yani, sebelum bundaran Pangkalan Lima, datangi saja,” kata warga Kelurahan Baru, Didik, Sabtu (10/8).
Setiap truk molen membuat kotor jalanan, personel pemadam kebakaran atau BPBD turun ke jalan untuk membersihkannya.
Sementara itu di simpang L Jalan Ahmad Yani, Pelingkau, dua pelajar SMA tersungkur akibat terpeleset tumpahan solar ketika pulang sekolah. Bahkan salah satunya hingga terhempas ke aspal. Pakaian seragam mereka kotor terkena tumpahan solar.
“Ada beberapa yang terpeleset solar, kalau para sopir BBM sembrono seperti ini bila menimbulkan korban kepada siapa meminta pertanggung jawaban,” tandas Risma, warga di sekitar lokasi kejadian. (tyo/yit)