Upaya Pertemuan Makin Intens, Prabowo Serius Ingin Merangkul Megawati

menteri pertahanan prabowo subianto (kiri) berbincang dengan menko polhukam hadi tjahjanto menghadiri pelantikan marsekal madya tni mohamad tonny harjono menjadi kepala staf tni angkatan udara (ksau) di istana negara, jakarta, jumat (5/4/2024).
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menghadiri pelantikan Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (5/4/2024). Presiden Joko Widodo melantik Mohamad Tonny Harjono menjadi KSAU menggantikan Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

JAKARTA, radarsampit.com – Prabowo Subianto nampaknya berusaha menjalin komunikasi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Upaya rekonsiliasi itu diprediksi akan terjadi pasca munculnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada 22 April nanti.

Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan, upaya Prabowo merangkul PDIP itu terlihat dari kedatangan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani ke kediaman Mega saat momen Idul Fitri, Rabu (10/4/2024) lalu.

Bacaan Lainnya

Bahkan, kata Ujang, Rosan datang dua kali ke rumah Mega. Hal itu menunjukkan bahwa kubu Prabowo – Gibran berusaha berkomunikasi dengan Presiden ke-IV RI itu. ’’Prabowo serius ingin merangkul Megawati,’’ papar dosen Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) itu.

Walaupun kedua kubu bersaing keras pada Pilpres 2024, lanjut Ujang, tapi hubungan Prabowo dengan Megawati tetap terjalin baik. Megawati dan PDIP tidak mempunyai masalah dengan Prabowo. Hal itu juga disampaikan langsung oleh sejumlah politisi PDIP. ’’PDIP tidak punya masalah dengan Gerindra, kecuali dengan Jokowi,’’ bebernya.

Baca Juga :  Waspada! Masuki Masa Rawan Gorengan Isu Jelang Pilkada

Jadi, kata Ujang, setelah kunjungan Rosan ke rumah Megawati, kemungkinan akan dilanjutkan dengan pertemuan antara Prabowo dengan Megawati atau Prabowo dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Kepada media, Puan pada 4 April lalu juga telah membuka kemungkinan pertemuan itu.

Ujang memprediksi rekonsiliasi antara Megawati dengan Prabowo akan terjadi setelah putusan MK terkait perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres. Sehingga, sebelum itu terjadi, komunikasi kedua belah pihak terus dilakukan.

Terpisah, Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan, Prabowo sebagai capres terpilih ingin merangkul semua presiden pendahulunya. Baik itu Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, maupun Presiden Jokowi.

Bahkan, kata Dahnil, Prabowo ingin duduk bersama dengan Megawati, SBY, dan Jokowi untuk membahas bagaimana cara membangun dan memajukan bangsa. ’’Bisa ngobrol, berdiskusi, dan sharing ke Prabowo soal pengalaman mereka memimpin Indonesia,’’ urainya.



Pos terkait