Wabup Kotim Ungkap Pahitnya Kehilangan Keluarga “Dihajar” Covid-19

covid-19
KUNJUNGAN: Wakil Bupati Kotim Irawati saat meninjau Puskesmas Baamang 2, Kecamatan Baamang. (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati menaruh perhatian lebih terhadap ibu hamil (bumil) di tengah pandemi Covid-19. Dia menyarankan bumil agar menjaga kesehatan, karena ibu hamil juga termasuk kelompok yang rentan tertular Covid-19.

”Untuk ibu-ibu yang sedang hamil, jaga diri dan jangan keluar rumah kalau tidak perlu sama sekali,” ujar Irawati.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut disampaikan saat Irawati mengunjungi Puskesmas Baamang II, Kecamatan Baamang untuk melihat ketersedian obat-obatan, oksigen, dan memberikan semangat kepada tenaga kesehatan (nakes) serta tim dokter dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.

Terkait dengan ibu hamil di tengah pandemi Covid-19, Irawati sempat berbincang dengan dokter spesialis paru RSUD dr Murjani Sampit. Dari keterangan Efraim, ibu hamil, apalagi hamil tua, banyak yang rentan karena imunitas tubuh yang kurang.

Menurut penjelasan Efraim, kondisi ibu hamil untuk pernapasan sendiri saja sudah susah akibat sempitnya rongga perut dan oksigen yang terbagi dengan si jabang bayi, sehingga virus lebih mudah menyerang paru-paru.

Baca Juga :  Bupati dan Sembilan Kepala SOPD Bakal Temui Menteri, Perjuangkan soal Ini

”Di hadapan saya, saudara saya berjuang melawan virus Covid-19 dan akhirnya menyebabkan kematian dan almarhum dalam keadaan hamil delapan bulan,” ucap Irawati.

Untuk itu, Irawati mengajak masyarakat bersama-sama disiplin dan sadar terhadap pentingnya kesehatan. Pasalnya, jika salah satu dari anggota keluarga abai terhadap kesehatan, bisa berdampak terhadap penularan virus pada anggota keluarga lainnya.

”Sayangi keluarga kita, teman, dan orang-orang di sekitar kita. Hargai semua usaha tenaga kesehatan yang tanpa kenal lelah selalu melayani kita walaupun nyawa mereka menjadi taruhannya,” katanya.

Dalam kunjungan tersebut, Irawati juga berinteraksi dengan pasien yang datang ke Puskesmas Baamang II. Hampir semua keluhan yang disampaikan sama. ”Keluhan mereka sama, meriang dan kehilangan indera penciuman. Hasil investigasi dengan kepala puskesmas, sudah ada enam orang yang dinyatakan positif Covid-19 dari hasil swab antigen. Apabila pasien gejala ringan, disarankan isolasi mandiri dan bergejala berat segera dirujuk ke rumah sakit,” katanya.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *