Warga Anggur 2 Keruk Lumpur Drainase

Berharap Bebas dari Langganan Banjir

Warga Jalan Anggur 2 secara swadaya bergotong royong
GOTONG ROYONG: Warga Jalan Anggur 2 secara swadaya bergotong royong membersihkan saluran drainase di Jalan HM Arsyad, Minggu pagi (22/5)

SAMPIT, RadarSampit.com – Kerap menjadi langganan banjir, warga Jalan Anggur 2 Kelurahan Mentawa Baru Hilir melaksanakan gotong royong, Minggu pagi (22/5). Drainase yang berada di Jalan HM Arysad dan dianggap menjadi pemicu banjir mereka bersihkan. Warga bahkan harus masuk ke dalam drainase karena banyaknya tumpukan sampah serta endapan lumpur.

Dengan menggunakan peralatan seadanya, warga secara bahu membahu mengeruk tumpukan sampah yang menyumbat saluran drainase. Endapan lumpur yang sudah meninggi juga harus dikeruk menggunakan cangkul.

“Ini dalamnya nggak sampai setengah meter. Banyak lumpur makanya air tidak mengalir lancar. Belum lagi tumpukan sampah yang menyangkut di bawah gorong-gorong jalan disekitar pertokoan,” ucap Nanang, Ketua RT 38 Jalang Anggur 2, Kelurahan Mentawa Baru Hilir.

Pasca lebaran Idulfitri sudah tiga kali banjir menerjang permukinan Jalan Anggur 2. Selain intensitas hujan yang cukup tinggi, tersumbatnya saluran drainase menjadi penyebab tergenangnya perumahan warga terutama yang posisinya rendah.

H. Oho, salah seorang warga Jalan Anggur 2 menyebut banjir yang melanda kawasan permukimananya dalam setahun terakhir tergolong parah. Setidaknya saat hujan mengguyur selama satu jam sudah membuat kawasan disekitar tempat tinggalnya sudah tergenang. Untuk mengatasi serbuan air, dirinya menggunakan dua pompa air untuk menyedot agar air tidak menggenangi rumahnya.

Baca Juga :  Lomba Menulis yang Digelar Radar Sampit Bisa jadi Masukan untuk Bupati Kotim

“Kalau tidak disedot airnya masuk ke dalam rumah. Padahal di depan rumah sudah dibuat bedengan tapi tetap saja airnya masuk,” ujar H. Oho.

Warga berharap pemerintah melalui instansi terkait bisa memberikan solusi sehingga permukiman mereka terbebas dari genangan air. Setidaknya saluran drainase yang berada di Jalan HM Arsyad  dan Jalan Suprapto Selatan perlu dinormalisasi karena sudah banyaknya endapan lumpur dan tumpukan sampah yang menumpuk dan menghabat jalannya air. (ton)



Pos terkait