Warga Temukan Telur Ular di Teras Rumah

telur ular
Kondisi banjir di dusun Tatas kelurahan Baru, serta telur ular yang ditemukan di rumah warga, Minggu (2/6/2024) (Istimewa)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Warga yang berada di kawasan banjir agar waspada terhadap satwa liar, salah satunya adalah ular yang akhir-akhir ini sering masuk ke permukiman.

Seperti yang terjadi di rumah Fatimah, warga Jalan Hj Delima, RT 26, Dusun Tatas, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), ditemukan telur ular di teras rumah, Minggu (2/6/2024).

Bacaan Lainnya
Gowes

Enam butir telur ular ditemukan di antara tumpukan baleho yang berada di depan teras rumah mereka, diduga telur ular tersebut berasal dari ular kobra yang sering terlihat di sekitar rumah mereka.

“Sepertinya telur ular tadung hitam (Kobra) yang sering terlihat di sekitar pemukiman kami,” ujarnya.

Diceritakannya, telur ular tersebut ditemukan oleh ia dan saudaranya berada di bawah tumpukan baleho di depan teras rumah mereka. Awalnya ia mengira telur tersebut adalah kotoran binatang, tetapi setelah diperhatikan ternyata telur ular.

Keberadaan ular di kawasan ini diduga akibat banjir yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Banjir yang merendam rumah-rumah warga membuat ular mencari tempat yang aman dan lembab untuk bertelur.

Baca Juga :  Libur Tahun Baru Hasilkan Puluhan Ton Sampah di Kobar

“Sepertinya karena banjir, ular-ular itu mencari tempat yang nyaman dan lembab untuk bertelur, dan teras rumah kami yang terkena,” tambah Fatimah.

Warga sekitar, termasuk Fatimah, semakin cemas karena hampir setiap hari mereka melihat ular berwarna hitam berkeliaran di sekitar rumah. Hal ini memicu kekhawatiran akan keselamatan mereka, terutama anak-anak yang sering bermain di luar rumah.

“Banjir memang sudah biasa di sini, tapi kalau sampai ada ular yang bertelur di sekitar rumah kami, ini sangat mengkhawatirkan. Apalagi hampir setiap hari saya melihat ular itu. Kami takut kalau ular-ular itu bisa masuk ke dalam rumah,” kata Fatimah dengan nada cemas.

Menurutnya, kejadian tersebut telah dilaporkan kepada pemerintah kelurahan setempat, warga berharap ada tindakan cepat untuk menangani masalah ular ini sebelum situasinya semakin parah.

Sementara itu, Lurah Baru Ikhsan mengatakan pihaknya akan segera mengoordinasikan dengan tim penanggulangan bencana dan dinas terkait untuk menangani masalah ini.



Pos terkait