Jambret HP Dihajar Massa, 1 Meninggal Dunia 1 Ditangkap

jambret
Ilustrasi penjambretan (dok.jawapos.com)

SURABAYA, radarsampit.com – Masyarakat Surabaya sudah gemas dengan beberapa kejadian kriminal jalanan yang terjadi. Dua orang jambret tepergok beraksi di Pasar Keputeran, Surabaya, Minggu (2/6/2024) dini hari.

Alhasil, kedua bandit yang merampas handphone (HP) milik seorang wanita yang sedang duduk-duduk ini dihajar massa. Salah satu pelaku bahkan terkapar saat dihajar massa.

Bacaan Lainnya
Gowes

Dari salah satu unggahan video di medis sosial (medsos) Facebook, seorang pelaku dihajar massa hingga terkapar dan diduga meninggal dunia di kawasan Keputran Surabaya. Sementara satu pelaku lagi berhasil diamankan pihak kepolisian.

Kejadian tersebut diduga terjadi di depan salah satu hotel. Korban merupakan penjual sayur yang sedang duduk-duduk menjual sayur di Pasar Keputran, Surabaya.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono yang dihubungi membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya menjelaskan, anggotanya ke lokasi dan langsung mengevakuasi salah satu pelaku yang terkapar ke rumah sakit.

Baca Juga :  ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

“Ia tidak sadarkan diri saat itu. Ketika perjalanan ke rumah sakit, diperiksa tim medis dan dinyatakan meninggal dunia, ” kata Hendro di Surabaya, Minggu malam, 2 Juni 2024.

Pelaku yang meninggal dunia MBA, warga Surabaya, bertugas sebagai joki. Sementara temannya MRH, warga Surabaya, sebagai eksekutor berhasil diamankan Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Dari hasil penyelidikan sementara, korban RH saat itu sedang berjualan sayur dan main HP di sekitar Jalan Pandegiling Surabaya, depan hotel bintang tiga.

Kemudian, datang kedua pelaku. Diduga MRH ini turun dan langsung merebut HP milik korban. Korban berteriak minta tolong. Seketika kondisi Pasar Keputeran, Surabaya, yang ramai membuat massa cepat berkumpul dan menghadang pelaku.

Akhirnya, keduanya dihajar massa. Hingga MBA terkapar di lokasi dan akhirnya meninggal dunia. “Kami masih lakukan penyelidikan lebih lanjut. Korban jambret sudah melaporkan ke kami,” tuturnya. (gun/jpc)



Pos terkait