Warung Sering Dibobol Maling, Pelaku Belum juga Tertangkap

maling bobol warung
PENCURIAN : Neneng (korban) menceritakan pencurian yang menimpa tempat usahanya. DODI/RADAR PALANGKA

PALANGKA RAYA,radarsampit.com– Warga di jalan G Obos Induk, Palangka Raya, mendadak heboh mengetahui warung milik Neneng dibongkar maling, Kamis (23/2).

Aksi pencurian itu terjadi saat korban tertidur pulas. Tindak pidana tersebut terjadi untuk kesekian kalinya menimpa warung korban dan kasus sudah dilaporkan ke Polresta Palangka Raya.

Bacaan Lainnya
Gowes

Neneng mengatakan, kejadian itu (pencurian) sudah beberapa kali dan pelaku belum juga tertangkap polisi.

Kejadian terbaru, korban alami kerugian besar lantaran pelaku mengambil belasan botol berisi BBM jenis Pertamax, gas elpiji tabung 3 kilogram, belasan bungkus rokok dan ratusan ribu rupiah uang tunai.

“Semoga malingnya bisa segera tertangkap. Karena sudah sering warung saya ini dimasuki maling. Banyak yang diambil pelaku, dari BBM hingga rokok dan uang tunai ratusan ribu, kerugian mencapai jutaan rupiah,” ujarnya.Jumat (24/2).

Neneng, menjelaskan, kejadian berawal pada saat dirinya hendak melaksanakan sholat subuh. Namun setelah dirinya usai melaksanakan sholat subuh, sang anak tak kunjung bangun dan akibat ngantuk, akhirnya dirinya juga ikut tertidur.

Baca Juga :  Maling Makin Marak di Perkampungan, Papan Dapur Warga Pun Digasak

Pelaku yang pada saat kejadian terekam kamera pengawas menggunakan jaket serta masker, mengawali aksinya dengan mengambil satu jerigen BBM Pertamax dengan isi 18 liter serta dua tabung gas LPG 3 kilogram.

“Waktu itu kan saya jaga sendiri dan anak saya sedang tidur. Jadi saya membangun anak saya untuk bergantian jaga.Nah waktu mengambil pertamax dan gas LPG itu, pelaku ini pergi menggunakan sepeda motor ke arah Jalan G. Obos XIV,” ucapnya.

Sebutnya, pelaku kembali ke warung milik Neneng, untuk mengambil uang tunai sebesar Rp 950 ribu dan 18 bungkus rokok yang berada di meja kasir di dalam warung.

“Kira-kira total kerugian itu Rp 2,5 juta. Warung kami ini dimasuki maling bukan sekali saja tetapi sudah berkali-kali,” ujarnya.

Ia menambahkan, berharap aparat kepolisian bisa mengungkap kasus tersebut dan berharap juga kejadian serupa tidak terulang kembali. ”Semoga segera terungkap dan semoga juga tidak lagi ada maling mencuri di warung,” harapnya. (daq/fm)



Pos terkait