WOW!!! Pemkot Siapkan 30 Ribu Paket Bahan Pokok untuk Pasar Murah

pasar murah
OPERASI PASAR: Pelaksanaan pasar murah yang digelar DPUKMKP Kota Palangka Raya menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. (DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPUKMKP) Kota Palangka Raya kembali menggelar operasi pasar murah bahan pokok. Selain dilaksanakan dalam rangka menjelang Natal dan Tahun Baru 2023, kegiatan itu juga sebagai upaya menekan inflansi dan membantu masyarakat tak mampu.

”Langkah ini komitmen pemkot untuk terus menekan inflasi. Maka itu, operasi pasar kami laksanakan di beberapa lokasi. Total ada 1.500 paket bahan pangan dan 200 tabung gas elpiji tiga kilogram. Semoga bermanfaat bagi masyarakat,” kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan DPKUKMP Kota Hadriansyah, Minggu (4/12).

Bacaan Lainnya

Dia melanjutkan, lokasi yang menjadi pusat operasi pasar adalah Kecamatan Bukit Batu, Masjid Al Ikhlas, GKE Efrata Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu, GPT Kristus Ajaib Banturung, dan GPDI Jemaat Kristus Marang. Operasi pasar akan berlangsung sampai akhir Desember 2022 dengan menyasar wilayah kelurahan dan kecamatan.

Baca Juga :  Penumpang Membeludak, Bandara Iskandar Layani Pemudik sampai Malam

”Sampai akhir tahun mendatang, DPKUKMP Kota Palangka Raya menyiapkan 30.000 paket bahan pokok murah yang diperuntukkan bagi warga kurang mampu. Penyalurannya melalui program pasar murah yang dilaksanakan dalam dua tahap penyaluran,” ujarnya.

Hardiansyah melanjutkan, warga dapat membeli setiap paket dengan harga Rp100.000 dari harga asli Rp142.000. Subsidi yang diberikan sebesar Rp42.000.

”Setiap paket terdiri dari lima kg beras premium, dua kg gula, dan dua liter minyak goreng. Setiap orang juga hanya dibatasi dapat membeli satu paket. Setiap tabung gas bersubsidi dijual Rp22.000 per tabung atau jauh dari harga gas 3 kilogram di tingkat pengecer yang mencapai Rp39.000 per tabung,” katanya.

Dia berharap melalui operasi pasar murah laju inflasi di Palangka Raya dapat diminimalkan dan terkendali. Apalagi biasanya mendekati Natal dan Tahun Baru harga bahan pokok selalu naik. ”Semoga memberikan hal positif bagi masyarakat. Harapan kami masyarakat tidak panik dalam membeli,” ujarnya. (daq/ign)



Pos terkait