SAMPIT, radarsampit.com – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) menjelang Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah.
“Pasar murah ini diadakan sebagai upaya menjaga stabilisasi harga, meningkatkan daya beli, mengendalikan inflasi, memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,” kata Sepnita Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kotim melalui Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kotim Totok Tristijono, Rabu (19/3).
Kegiatan yang digelar di Taman Kota Sampit tepatnya di bangunan Pasar eks Teater Mentaya sudah ramai diserbu pembeli mulai jam 07.30 pagi dan transaksi jual beli baru dibuka jam 09.00 WIB.
Adapun komoditas yang disediakan dalam GPM di Taman Kota Sampit ini terdiri dari beras medium SPHP dari Bulog sebanyak 2 ton seharga Rp 62.000 kemasan 5 kg dan beras premium Kita menyediakan sebanyak 250 kg seharga Rp 72.000 kemasan 5 kg dan gula pasir tersedia 250 kg seharga Rp 17.500 per kg dan daging kerbau beku tersedia 150 kg seharga Rp 93.000 per kg.
Telur ayam ras sebanyak 100 krat seharga Rp 55.000 per krat, bawang merah 100 kg seharga Rp 36.000 per kg, bawang putih 80 kg seharga Rp 38.000 per kg, minyak goreng 420 liter seharga Rp 15.000 per liter.
“Kami juga melibatkan petani lokal yang menjual hasil panennya seperti cabai ada 10 kg dijual Rp 25 ribu per ¼ kg dan ada juga ikan patin seharga Rp 25 ribu per kg,” ujarnya.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kotim tahun ini akan terus melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah sebanyak 10 kali. Dikarenakan efisien anggaran jumlah kegiatan tidak sebanyak tahun 2024 lalu yang mencapai 35 kegiatan menggunakan anggaran APBD Kotim.
GPM tahun 2025 ini telah dilaksanakan pada Rabu (26/2) di Taman Kota Sampit dan pada saat kegiatan Safari Ramadan di halaman Masjid At Taqwa Parenggean Senin (10/3) pekan lalu dan pada Rabu (19/3) ini di Taman Kota Sampit.