SAMPIT, radarsampit.com – Sebanyak 50 masyarakat lanjut usia (lansia) di Kabupaten Kotawaringin Timur menerima paket bantuan kebutuhan bahan pokok. Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) senilai Rp 750 ribu per paket tersebut diberikan dari Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso di Surakarta.
Setiap paketnya, para lansia menerima beras, telur, minyak goreng, kopi, gula, teh, sarden, mie instan, kacang ijo, tepung terigu, dan gula merah. Total bantuan secara keseluruhan senilai Rp 38 juta.
”Bantuan ini diharapkan dapat memenuhuhi kebutuhan dasar lansia di Kotim. Kami juga mengadakan sosialisasi assesment terintegrasi untuk memudahkan mengidentifikasi apabila ada masalah sosial di Kotim,” kata Ernan Darti, Pekerja Sosial Madya Unit Kerja Sentra Terpadu Dr Soeharso Kemensos RI, Selasa (1/11).
Selain kegiatan yang sudah terlaksana, Ernan mengatakan, pihaknya juga merespons kasus sosial yang terjadi di kabupaten kota. ”Kami hadir untuk memberikan multilayanan, sehingga apabila ada masalah sosial di masyarakat, kami bisa membantu memberikan pelayanan,” katanya.
Melalui pertemuan ini, Ernan berharap ke depannya dapat mengunjungi dan membantu masyarakat Kotim lebih banyak lagi. ”Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik berkat kerja sama pekerja sosial di lapangan. Mudah-mudahan kerja sama kami dengan Dinsos Kotim dapat terus berlanjut,” katanya.
Ernan menambahkan, Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso tidak hanya ditujukan untuk lansia, namun juga termasuk disabilitas.
”Kami merespons temuan kasus seperti disabilitas di Bagendang. Setelah diobati, akan diberikan pelatihan untuk berusaha. Sudah ada beberapa kasus yang ditangani, yaitu kasus asusila di Telawang dan Baamang,” ujarnya.
Wakil Bupati Kotim Irawati menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Kemensos. ”Alhamdulillah, kami berterima kasih atas bantuan yang diberikan sentra terpadu yang telah memberikan bantuan untuk warga lansia di Kotim. Kemensos juga ada menginstruksikan agar mendata anak-anak yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19. Mudah-mudahan itu cepat terlaksana,” ujarnya. (hgn/ign)