PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan asal Daerah Pemilihan Kalteng Agustiar Sabran mengapresiasi pengukuhan dua guru besar dalam Sidang Senat Terbuka Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya.
Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Ahmad Dakhoir, S.H.I, M.H.I dan Prof. Dr. Ibnu A.S Pelu, S.H, M.H dilaksanakan di Aula IAIN Palangka Raya, Rabu (7/9) lalu. Keduanya dikukuhkan Rektor IAIN Palangka Raya Dr H Khairil Anwar.
Agustiar menuturkan, hal itu menjadi prestasi tersendiri bagi dunia pendidikan dan menambah daftar guru besar di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Khususnya di kampus Islam terbesar di Bumi Tambun Bungai.
”Secara pribadi dan juga sebagai anggota DPR RI, menyambut baik dan apresiasi dengan dikukuhkannya dua guru besar di Kampus IAIN Palangka Raya. Ini menambah jumlah guru besar kita di Kalteng dan tentu kontribusinya bagi daerah sangat diharapkan,” kata Agustiar Sabran, kemarin.
Ketua Umum DAD Kalteng ini juga berharap bisa menjadi penguatan kinerja dan produktivitas IAIN Palangka Raya ke depannya. Selain itu, dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan kontribusi IAIN Palangka Raya dalam pembangunan daerah di Kalteng.
Selain itu, kehadiran Profesor Ibnu Elmi AS Pelu dan Prof Dakhoir juga dinilai berdampak nyata bagi kemajuan SDM dan pembangunan generasi muda yang inovatif dan kreatif.
”Semoga para guru besar ilmunya berkah dan bermanfaat bagi kemajuan peradaban di Kalteng maupun Indonesia. Kita juga berharap semangat dan kehadiran Prof Ibnu dan Prof Dakhoir, dapat berkontribusi nyata dalam meningkatkan SDM Kalteng dan generasi muda mampu berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman,” tegasnya.
Agustiar berharap bahwa dengan dikukuhkannya kedua guru besar itu akan semakin menggelorakan semangat, terutama bagi Civitas Akademika IAIN Palangka Raya untuk terus meningkatkan mutu pendidikannya, sehingga mampu berkontribusi mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) Kalteng yang unggul dan berdaya saing tinggi.
”Semoga pendidikan di Kalteng lebih baik dan kita harus mampu mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menangkap setiap peluang, menjadikan Kalimantan Tengah sebagai daerah penyangga utama IKN. Sekali lagi, kuncinya SDM unggul, yang tentunya hanya akan tercipta melalui pendidikan berkualitas,” tegasnya. (daq/ign)
