Amukan Mematikan Dini Hari, Pedagang Gorengan di Palangka Raya Tewas, Satu Luka-Luka

barang bukti pembunuhan
BUKTI PEMBUNUHAN: Sejumlah barang bukti yang diamankan polisi dari kasus tewasnya pedagang di Palangka Raya, Kamis (12/1). (IST/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Tragedi berdarah kembali terjadi di Kota Palangka Raya. Mansyah (30), pedagang keliling ikan cupang dan gorengan tewas dengan luka parah. Pria itu dihabisi pelaku yang diduga sesama pedagang. Satu korban lainnya menderita luka serius akibat amukan pelaku.

Korban tewas setelah menerima lima tusukan senjata tajam pada dada kiri, dada kanan, punggung, dan lengan. Mansyah sempat mendapat perawatan selama lima jam di Rumah Sakit Bhayangkara, namun akhirnya meninggal dunia. Korban lainnya, Muhammad Hamdi (19), mengalami luka di bagian tubuh dan kaki.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Seth Adji, depan SMPN 6 Palangka Raya, Kamis (12/1) dini hari. Kasus itu masih didalami Polresta Palangka Raya, Polsek Pahandut, dan Polda Kalteng. Aparat memburu pelaku yang identitasnya telah dikantongi.

Informasi dihimpun, pelaku dan korban sempat bercengkrama saat berdagang di kawasan pameran Jalan Temanggung Tilung. Belum diketahui alasan pelaku marah hingga mengamuk menghabisi korban.

Baca Juga :  Beraksi Cabul Lantaran Mabuk Minuman

Pelaku memang telah mengincar korban sebelumnya. Dia mengadang dua korban dan langsung menyerang secara membabi buta menggunakan senjata tajam. Kedua korban sempat melakukan perlawanan, namun akibat luka parah, mereka tak berdaya. Usai mengamuk, pelaku langsung kabur.

Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Ronny M Nababan mengatakan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelakunya. ”Saya lagi di lapangan masih melakukan pengejaran terhadap pelaku,” katanya, seraya menambahkan, belum mengetahui pasti penyebab kejadian tersebut.

Ronny melanjutkan, petugas telah meminta keterangan sejumlah saksi yang diduga mengetahui kejadian tersebut. Timnya juga menggelar olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa kendaraan, senjata tajam, dan lainnya.

”Semua masih dalam lidik dan kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penusukan guna mencari petunjuk. Untuk korban Mansyah langsung dibawa ke kampung halamannya di Hulu Sungai, Kalimantan Selatan oleh keluarganya untuk dimakamkan,” katanya.



Pos terkait