Ancaman Covid-19 Masih Tinggi, Pelajar SMA Belajar Daring Lagi

belajar
TERBATAS: Pembelajaran tatap muka terbatas di Kabupaten Gumas beberapa waktu lalu.(dok.radarsampit)

SAMPIT – Masih tingginya ancaman penularan Covid-19 di Kalimantan Tengah (Kalteng), membuat Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menginstruksikan agar pembelajaran secara daring kembali diberlakukan. Di sisi lain, vaksinasi untuk pelajar maupun tenaga pendidik, belum sepenuhnya tuntas.

Sebelumnya, sekolah melaksanakan sistem pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sejak Senin (30/9) lalu. Namun, Disdik Kalteng mengeluarkan Surat Edaran Nomor 421/3002/Disdik/IX/2021 tanggal 13 September 2021 pada Kepala SMA, SMK, dan SLB se-Kalteng agar sistem pembelajaran kembali dilaksanakan secara daring.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Kebijakan itu mengacu rilis Satgas Penanganan Covid-19 di Kalteng pada 12 September 2021 yang menunjukkan perkembangan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di

Kalteng meningkat. Terutama terjadi pada orang yang berisiko tinggi rentan terinfeksi Covid-19.

Pada tanggal tersebut, terjadi penambahan sebanyak 48 kasus terkonfirmasi positif, sehingga kasus Covid-19 menjadi 45.175. Untuk pasien sembuh bertambah 93 orang, sehingga total warga Kalteng yang sembuh berjumlah 42.056 orang. Kasus meninggal dunia bertambah satu orang, dengan total 1.536 jiwa.

Baca Juga :  Kasus Covid-19 di Palangka Raya Melandai

Selain itu, dalam surat edaran ditekankan kepada satuan pendidikan di wilayah ibu kota kabupaten/kota, melaksanakan metode pembelajaran daring secara keseluruhan. Bagi satuan pendidikan di luar wilayah perkotaan, dapat menyesuaikan sesuai status level di daerahnya dengan rekomendasi izin dari Satgas Covid-19.

Lebih lanjut ditekankan, penerapan PTM terbatas akan dilaksanakan serentak sambil menunggu ketuntasan vaksinasi bagi peserta didik atau pelajar di satuan pendidikan masing-masing.

Satuan pendidikan diminta proaktif menyampaikan data peserta didiknya untuk mendapatkan layanan vaksinasi di dinas kesehatan atau puskesmas di wilayahnya masing-masing. Bagi satuan pendidikan yang sudah melaksanakan vaksinasi, agar dapat melaporkan ke Disdik Kalteng

Kepala SMA Negeri I Sampit Muhammad Darma Setiawan mengatakan, pihaknya siap mengikuti aturan Disdik Kalteng untuk kembali menerapkan pembelajaran secara daring.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *