Arut Selatan Juaranya Karhutla di Kotawaringin Barat

karhutla arut selatan
KARHUTLA: Kobaran api kebakaran hutan dan lahan di Desa Sungai Bakau, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Jumat (9/6). (Istimewa/Radar Sampit)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Kotawaringin Barat paling sering terjadi di wilayah Kecamatan Arut Selatan, disusul Kecamatan Kumai. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Barat periode Januari hingga Mei 2023, jumlah karhutla di Kecamatan Arut Selatan sebanyak 21 kali dengan luasan areal yang terbakar mencapai 80 hektare.

Sementara karhutla di Kecamatan Kumai sebanyak sembilan kali dengan total luasan yang terbakar 38 hektare. Angka tersebut belum termasuk kejadian di bulan Juni, di mana peristiwa kebakaran semakin sering terjadi.

Bacaan Lainnya

Kepala Pelaksana BPBD Kotawaringin Barat Syahrini mengatakan, kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Arut Selatan terjadi di beberapa desa, yakni Kelurahan Baru sebanyak 8 kali, Desa Kumpai Batu Bawah 2 kali, Kelurahan Mendawai 1 kali, Desa Natai Baru sebanyak 8 kali, Desa Pasir Panjang 1 kali, dan Kelurahan Sidorejo 1 kali.

Baca Juga :  Masalah Sampah Meluber di Sampit Berpotensi Terus Berulang, Ini Sebabnya

“Total ada sebanyak 21 kali kejadian karhutla di Kecamatan Arut Selatan, ini belum terhitung kejadian di bulan Juni,” ungkapnya, Sabtu (10/6).

Di Kecamatan Kumai, kebakaran lahan melanda Desa Keraya sebanyak 4 kali, Desa Kubu 2 kali, Sebuai 1 kali, Desa Sungai Bakau 1 kali, dan Desa Teluk Bogam sebanyak 1 kali. Total ada sembilan peristiwa karhutla di Kecamatan Kumai.

Selama periode tersebut terpantau titik api di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Arsel sebanyak 25 titik api yang tersebar di sejumlah kelurahan dan desa. Kecamatan Arut Utara sebanyak 11 titik api, Kecamatan Pangkalan Banteng sebanyak 1 titik api, dan Kotawaringin Lama sebanyak 17 titik api. “Untuk Kecamatan Kumai dan Kecamatan Pangkalan Lada justru nihil hingga bulan kemarin,” pungkasnya. (tyo/sla)

 



Pos terkait