SAMPIT – Usai melakukan serah terima jabatan (sertijab) serta pisah sambut antara Plt Camat Baamang Gusti Mukafi dengan Camat Baamang yang baru, Ady Chandra, langsung dilakukan rapat internal untuk memetakan persoalan yang ada di kecamatan tersebut sebagai program kerja jangka pendeknya.
”Yang pertama saya lakukan adalah melakukan rapat internal, konsolidasi, saya akan mengumpulkan seluruh lurah se-Kecamatan Baamang untuk memetakan persoalan yang ada di Kecamatan ini,” ujarnya.
Selain itu, dia juga meminta laporan realisasi pembangunan yang sekarang sudah mendekati akhir tahun. Ady yang sebelumnya menjabat Plt Camat Telawang akan lebih terbuka dan transparans lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
”Sesuai amanat Bupati Kotim untuk terbuka, cepat, dan caranya mudah,” kata Ady seraya meminta dukungan di tempat tugasnya yang baru.
Acara sertijab dan pisah sambut tersebut, selain dihadiri Camat Baamang terdahulu, yakni Gusti Mukafi, kegiatan juga dihadiri Plt Kepala DPMDes Sutimin, Ketua Asosiasi Camat yang juga merupakan Camat Cempaga Hulu Ubaidillah, jajaran Forkopimcam setempat, Kader PKK Kecamatan Baamang, lurah, sekcam dan Kepala Seksi Kecamatan Baamang yang baru dilantik.
Selain Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, keberadaan Kecamatan Baamang yang berada di wilayah perkotaan juga menjadi barometer bagi kecamatan lainnya. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi jajaran kecamatan yang baru di lantik.
”Kami sebagai ASN yang mendapatkan amanah dan perintah, akan berupaya lebih baik lagi, yang sebelumnya sudah baik. Setidaknya kami mencoba mengimbangi yang sudah ada dan semoga bisa lebih baik lagi dari yang sebelumnya,” katanya.
Sementara itu, setelah menjabat selama lima bulan sebagai Plt Camat Baamang, Gusti Mukafi memiliki kesan mendalam terhadap jajarannya, baik di lingkup kecamatan maupun di kelurahan hingga desa.
”Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran. Semuanya komunikatif. Semua mendukung pemerintahan dan pembangunan, walaupun sangat kekurangan personel ASN,” ujarnya.