Irawati Kecewa Warga Miskin Tidak Cepat Ditangani

Wabup Kotim Tegaskan Lurah dan Camat Tidak Abaikan Warga Kesulitan Biaya Berobat 

irawati
KORBAN KECELAKAAN: Wabup Kotim Irawati saat mengantar korban kecelakaan ke rumah sakit, Kamis (4/4/2024).(Istimewa)

SAMPIT, radarsampit.com – Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati mengungkapkan kekecewaannya terhadap lurah dan camat di Kecamatan Kotabesi yang terkesan mengabaikan anak yatim yang kesulitan biaya berobat.

”Tadi saya menjenguk korban kecelakaan yang patah tangan dan patah rahang. Saya menilai, Lurah Kotabesi Hilir dan Camat Kotabesi tidak ada inisiatif sendiri untuk segera membantu warganya yang kesulitan biaya berobat,” kata Irawati, Wabup Kotim, Kamis (4/4/2024).

Bacaan Lainnya
Gowes

Irawati menuturkan, Bupati Kotim Halikinnor berkali-kali menyampaikan agar warga Kotim yang tidak mampu berobat karena tidak punya biaya agar jangan dipersulit dan dibantu urusan pengobatannya.

”Kalau sampai terjadi seperti ini, lurah dan camat sebagai kepanjangan tangan dari bupati agar membantu melayani masyarakatnya yang kesulitan. Apalagi ini anak yatim yang ibunya tidak mampu dan sangat membutuhkan pertolongan,” ujarnya.

Baca Juga :  Perebutan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kotim Dimulai

Dia melanjutkan, Pemkab Kotim juga telah menganggarkan Rp3 miliar untuk menangani masyarakat miskin yang tidak mampu. Termasuk masyarakat yang kesulitan biaya pengobatan.

”Bupati dan saya sebagai wakil bupati punya tangan dan telinga yang terbatas. Lurah dan camatnya yang seharusnya membantu mengatasi masalah masyarakat yang kesulitan. Apalagi ini masalah yang sepele, yang bisa ditangani lurah dan camat. Sayangnya lurah dan camatnya terkesan membiarkan dan tidak segera membantu menangani kesulitan yang dialami warganya,” ujarnya.

laka (2)
Tampak pula pihak Kecamatan Kotabesi menjenguk korban di kediamannya.

Irawati menegaskan kepada lurah dan camat se-Kotim agar mempertajam kepekaan dan kepeduliannya terhadap warganya yang kurang mampu ataupun kesulitan biaya pengobatan.

”Sesuai arahan bupati, jangan sampai masalah yang tidak menghasilkan uang diabaikan. Lurah dan camat  di Kotim diharapkan jangan sampai menutup mata dan telinga dengan tidak peduli pada warganya,” tegasnya.

Korban kecelakaan tersebut dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit. Irawati menyatakan siap membantu biaya keperluan transportasi untuk keluarga pasien.



Pos terkait