Belasan Pelajar di Sampit Ikuti Pesantren Ramadan  

Pesantren Ramadan
PEMBUKAAN: Kegiatan pembukaan Pesantren Ramadan Camp yang diikuti belasan pelajar dan dibuka langsung PD Muhammadiyah Sampit, Jumat (7/5) siang.(HENY/RADAR SAMPIT )

SAMPIT – Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sampit menyelenggarakan pesantren kilat yang dinamakan “Ramadan Camp for Student”. Kegiatan ini terlaksana atas dukungan Ketua Nasyiatul Aisyiyah dan Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kotim bersama Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Sampit Muldofar.

“Kegiatan pesantren kilat bisa menjadi ajang pelatihan bagi pelajar SMP dan SMA untuk memaksimalkan bulan suci Ramadan ini dengan sebaik-baiknya,” kata Muldofar usai pembukaan kegiatan Jumat (7/5).

Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari mulai 7-9 Mei 2021 ini diisi dengan materi kajian ilmu agama Islam yang disampaikan dari perwakilan dari KNPI Kotim, dosen, dan ustaz.

“Saya harapkan para pelajar yang mengikuti kegiatan Ramadan for Student dapat belajar sungguh-sungguh dan lebih memperkuat lagi iman dan ketaqwaannya kepada Allah SWT,” katanya.

Muldofar berharap pesantren kilat dapat dilaksanakan setiap tahun meskipun dengan jumlah peserta yang dibatasi. “Semenjak pandemi kegiatan ini tidak diadakan. Tahun ini diadakan oleh IPM dengan pembatasan jumlah,” katanya.

Baca Juga :  Pemkab Kotim Targetkan Sirkuit Roadrace Fungsional Tahun Ini

Ketua Pelaksana Kegiatan Rizki Adrian mengatakan,  Ramadan Camp for Student mengusung tema “Terbitnya Pelajar Muda Laksana Khalifah” yang diikuti 18 peserta dari berbagai tingkatan pelajar dari SMP dan SMA.  Kegiatan dilaksanakan mendekati Hari Raya Idulfitri 1442 karena keterbatasan anggaran.

“Tahun-tahun sebelumnya kegiatan pesantren kilat dilaksanakan di awal Ramadan. Tahun ini diadakan dadakam seminggu sebelum Lebaran karena keterbatasan anggaran,” katanya.

Kendati demikian, dengan adanya dukungan dari Ketua NA Sampit, Ramadan Camp for Student bisa terlaksana. ”Sekitar dua minggu kami dari IPM membantu membuka bazar penjualan barang bekas berkualitas yang masih layak pakai yang digelar setiap Sabtu dan Minggu,” katanya.

Barang tersebut diperoleh dari pemberian sedekah dari masyatakat. Hasilnya terkumpul Rp 10 juta untuk mengadakan kegiatan rumah decor bertema Ramadan, parcel duafa, dan sebagian digunakan untuk mengadakan Ramadan Camp for Student.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *