Berkedok Rumah Makan, Terduga Teroris Sampit Simpan Senjata Mematikan

Kabar penangkapan terduga teroris di Kota Sampit langsung membuat warga geger
TUTUP: Sebuah rumah makan di Jalan Pemuda Sampit yang digeledah aparat, Rabu (22/12) siang. (ANTARA/NORJANI)

SAMPIT – Kabar penangkapan terduga teroris di Kota Sampit langsung membuat warga geger. Penangkapan dua terduga dilakukan Selasa (21/12) malam dan dilanjutkan penggeledahan Rabu siang.

”Saya terkejut diberitahukan ada penggeledahan. Tidak diberitahukan kasus apa. Setelah di sana, baru tahu. Saya tidak kenal orang dalam foto yang ditunjukkan polisi,” kata Ketua RW 16, Rusandi.

Bacaan Lainnya

Lokasi penggeledahan di Jalan Pemuda, merupakan sebuah rumah makan yang sekaligus menjadi tempat tinggal. Terduga terorisme itu berkamuflase dengan sempurna agar aktivitasnya tak dicurigai. Rumah makan itu kabarnya sudah beroperasi sekitar setahun, namun tutup sejak dua hari terakhir. Di tempat itulah para terduga teroris tersebut menetap. Mereka bekerja di rumah makan sop yang selama ini cukup ramai pembeli tersebut.

Saat penggeledahan, jalan di sekitar tempat kejadian sempat macet. Warga sekitar tidak berani mendekat karena melihat banyak polisi yang turun dari sejumlah mobil.

Baca Juga :  Pelaku Penyerangan Mabes Polri Tinggalkan Surat Wasiat

Rusandi mengaku dijemput polisi untuk menyaksikan penggeledahan di lokasi itu, karena Ketua RT sedang tidak ada di tempat. Dia mengaku menyaksikan polisi menggeledah dan mengamankan sejumlah barang.

Pensiunan guru ini melihat sejumlah barang, seperti senjata api sebanyak dua buah jenis laras panjang dan satu buah laras pendek, satu senjata tajam, lima buah buku, dua rompi, dan lainnya.

”Tadi, rombongan datang menggunakan tiga mobil dengan personel lebih dari 10 orang. Saya ada ditunjukkan foto orang yang diduga diamankan itu, tapi saya tidak kenal,” ujarnya. (ant)



Pos terkait