BIKIN NGERI!!! Rekaman Pesan Wanita Tewas Hantam Tiang Jembatan Bajarum

tabrak jembatan
KECELAKAAN: Seorang wanita tergeletak di badan jalan Jembatan Bajarum, Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotim, Minggu (31/7).

SAMPIT, RadarSampit.com – Tewasnya Yunika (29), warga Desa Buana Mustika, Kecamatan Telaga Antang, setelah menghantam tiang Jembatan Bajarum, Kecamatan Kotabesi, diduga bukan kecelakaan tunggal biasa. Wanita itu disinyalir melakukan aksi bunuh diri. Tak kuat menahan beban masalah yang menimpanya.

Dugaan itu mencuat setelah tersebarnya rekaman suara yang disebut-sebut sebagai Yunika. Dibuat menjelang kematiannya, Sabtu (30/7) malam. Dalam rekaman suara itu, dia mengungkap kerisauannya terhadap masalahnya yang diduga berkaitan dengan hubungannya dengan seorang pria.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

”Aku mau bikin Jembatan Bajarum jadi horor malam ini. Dengari ja tu. Ingati ja!” demikian suara Yunika berdasarkan rekaman suara yang beredar.

Pesan itu disinyalir ditujukan pada keponakannya. Pasalnya, dia meminta maaf pada seseorang dengan menyebut dirinya sebagai tante. ”Tante minta maaflah sama kamu. Kalau selama kamu kenal tante, tante banyak salah sama kamu. Udah am. Aku malas ngurus kaya itu! Banyak masalahku ni!” ujarnya.

Baca Juga :  Pedagang Emas Sampit Waspadai Resesi 2023

Dia juga meminta agar orang yang disebutkannya itu menghubungi pamannya. ”Kamu telepon ja o’om mu. Biar kamu tahu kaya (seperti) apa kisahnya (ceritanya). Dah am lah. Aku otw. Otw ke duniaku yang baru. Capek ah sen. Aku hidup di dunia ini capek!” kata Yunika lagi.

Kapolsek Kotabesi Iptu Kosean Affandi saat dikonfirmasi mengenai pesan suara tersebut tak membantah suara tersebut merupakan pesan terakhir Yunika sebelum ditemukan tergeletak di Jembatan Bajarum. Menurutnya, kasus itu masih dalam penyelidikan.

”Yang pasti ini ada mengarah upaya bunuh diri dengan menabrakkan diri ke jembatan hingga kehilangan tangan dan luka menganga di kepalanya,” ujar Affandi.

Dia menambahkan, upaya bunuh diri itu dilakukan lantaran korban memiliki permasalahan keluarga. Namun, hal tersebut masih didalami pihak kepolisian.

”Nanti akan kami jelaskan perkembangannya. Anggota masih di lapangan untuk memeriksa saksi dalam kasus upaya bunuh diri tersebut. Jadi, mohon beri waktu dahulu ya,” kata polisi berlatar belakang Brimob tersebut.



Pos terkait