SAMPIT, radarsampit.com – Sengketa lahan kebun kelapa sawit di Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotim, Kalteng akhirnya mencapai klimaks pada Senin (11/9/2023) siang.
Bentrok antar dua kubu yang bertikai akhirnya pecah. Satu orang dikabarkan tewas dan beberapa di antaranya mengalami luka parah akibat senjata tajam.
Korban meninggal dikabarkan berasal dari pihak Alpin Laurence. Korban meninggal di lokasi kejadian dengan luka senjata tajam di sekujur tubuh. Sedangkan dari kelompok Hok Kim juga mengalami luka serius.
Informasi dihimpun, kejadian diduga berawal saat kelompok Alpin Laurence merangsek masuk ke areal kebun yang dikuasai Hok Kim. Ternyata di kebun tersebut Hok Kim telah menyiagakan sejumlah orang untuk berjaga.
Saat itu kuat dugaan Alpin Laurence menurunkan sejumlah massa dan berencana mengambil alih kebun pasca putusan Pengadilan Tinggi (PT) Palangka Raya yang menyatakan areal bersengketa dimenangkan Alpin Laurence dkk.
Akhmad Taufiq salah satu kuasa hukum Hok Kim membenarkan bentrokan ini. Bentrok terjadi di lapangan hingga menewaskan satu orang dan beberapa luka-luka. Dia hanya mengetahui nama ketiga orang pihak Hok Kim tersebut. “Informasinya kejadian ini terjadi tadi siang dan pihak Hok Kim ada korban kalau tidak salah tiga orang,” katanya.
Sementara itu untuk para korban kini sudah dibawa ke RSUD Pratama Parenggean. (ang/sla)