Ceceran Solar di Jalan Pasanah Celakai Pengendara Motor

Tergelincir Akibat Licinnya Jalan

Ceceran Solar di Jalan Pasanah Celakai Pengendara Motor
PEMBERSIHAN: Personel Damkar Kobar saat proses pembersihan tumpahan minyak solar di Jalan Pasanah, Kelurahan Madurejo Kecamatan Arsel, Kabupaten Kobar, Selasa (15/3) (Damkar Kobar For Radar Pangkalan Bun)

PANGKALAN BUN – Sejumlah pengendara motor tergelincir akibat licinnya Jalan Pasanah, tepatnya di depan SMP Negeri 2 Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Selasa (15/3).

Tumpahanan minyak itu diduga berasal dari sebuah truk tangki yang melintas di ruas jalan tersebut dan tidak menyadari bila muatannya berceceran.

Warga sekitar yang khawatir terjadi kecelakaan lebih fatal segera menghubungi Mako Damkar Kotawaringin Barat untuk meminta pertolongan pembersihan titik tumpahan minyak.

Warga sekitar Ali Sutopo meminta agar sopir-sopir truk tangki ataupun masyarakat lainnya yang membawa muatan jenis apapun agar memperhatikan kondisi bawaannya agar tidak membahayakan pengguna jalan.

“Terlebih jalan protokol seperti Pasanah ini termasuk jalur padat kendaraan, jadi sangat berbahaya bila ada tumpahan minyak seperti ini, risikonya pengendara terjatuh,” keluhnya, Selasa (15/3).

Sementara itu, Kasatpol PP dan Damkar Kobar Majerum Purni mengatakan bahwa pihaknya mengirimkan satu unit armadanya beserta sejumlah personel untuk membersihkan lokasi.

Penanganan yang cepat sangat dibutuhkan dalam peristiwa tersebut untuk meminimalisir jatuhnya korban. “Ada warga yang datang ke Mako, kebetulan warga tersebut melintas di depan SMP Negeri 2 yang memberitahu ada tumpahan minyak dan ada warga yang terjatuh akibat tergelincir di jalan tersebut,” katanya.

Baca Juga :  Direktur Perumdam Tirta Arut Pangkalan Bun Ikuti Dialog Program Air Minum dan Sanitasi Capres dan Cawapres 2024

Menurutnya dua ruas jalur jalan tersebut menjadi titik tumpahan minyak sepanjang sekitar 15 meter. Personel Damkar melakukan penyemprotan dengan air ke titik tumpahan solar, dan proses pembersihan terbilang sulit karena solar menyatu dengan aspal.

“Kita berharap truk bermuatan minyak atau warga yang membawa minyak solar agar memperhatikan armadanya, jangan sampai berhamburan muatannya, kasihan warga yang terjatuh,” pungkasnya. (tyo/sla)

 

 

 



Pos terkait