PALANGKA RAYA– Sebaran warga yang dinyatakan terkofirmasi Covid-19 masih terus bertambah, kendati program vaksinasi terus digalakkan pemerintah. Data dari tim gugus Covid-19 Palangka Raya mencatat, per hari kemarin (5/4), total pasien positif Se Kalimantan Tengah (Kalteng) sejak 2020 lalu sudah mencapai 17.681 orang. Selanjutnya 15.353 orang dinyatakan sembuh, 246 orang suspek, dan 442 orang meninggal dunia, serta 1.886 orang dalam perawatan.
Dari data itu, Se Kalteng ada penambahan 106 pasien positif per hari kemarin. Masing-masing ada 30 orang di Palangka Raya, 21 di Barito Utara (Batara), 16 orang di Kapuas, 11 orang di Murung Raya dan sisanya di Kotawaringin Timur ,Barito Timur (Bartim) ,Barito Selatan (Barsel) , Lamandau, Pulang Pisau (Pulpis) hingga Katingan. Sementara khusus di kota Palangka Raya, total angka terpapar Covid-19 sudah mencapai angka 4.700 kasus, 1.013 dalam perawatan, 3.551 orang sembuh dan sudah 145 orang yang meninggal dunia.
Sementara di kabupaten lainnya seperti di Kapuas sudah 46 jiwa, Kotawaringin Barat 52 jiwa dan di Kotawaringin Timur 46 jiwa serta Barito Utara 22 jiwa dan Murung Raya 21 jiwa. Dan, sampai saat ini pemerintah terus berupaya menekan laju penyebaran dengan mengingatkan masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara benar.
Seperti diutarakan Ketua Harian Penganan Satgas Covid-19 Emi Abriyani, bahwa pemerintah kota terus berupaya menekan lonjakan kasus tersebut. Bahkan kini sudah melibatkan camat, lurah, RW hingga RT guna bergerak secara massif untuk menyampaikan edukasi bagi masyarakat, terlebih dalam prokes dan memutus mata rantai penyebaran.
”Kita terus bergerak dan berupaya maksimal, termasuk mengerahkan semua pihak, apalagi isolasi mandiri saat ini sangat banyak. Maka itu akan terus bergerak, terlebih memutus penyebaran melalui tramisi lokal.Jujur saat ini paling dominan penyebaran lantaran transmisi lokasl,” ujarnya.
Dibalik itu,kabar gembira disampaikan Kepala Keamanan Rutan Klas IIA Palangka Raya Erik Jhon Sihotang, Senin (5/4). Dia memastikan ada 22 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) setempat yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Mereka dinyatakan negatif setelah menjalani tes swab oleh tim dokter. Meskipun masih ada beberapa WBP masih dalam perawatan dan karantina mandiri untuk proses penyembuhan.