Datangi Warga Tertimpa Musibah, Bupati Kotim Beri Motivasi dan Bantuan

Bupati datangi warga tertimpa musibah
BERU BANTUAN: Bupati Kotim Halikinnor didampingi Ketua TP PKK Kotim Khairiah Halikinnor mengunjungi warga tidak mampu yang membutuhkan bantuan, Rabu (13/10). (IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor bersama Ketua TP-PKK Kotim Khairiah mengunjungi warga yang tertimpa musibah dengan kondisi yang cukup memprihatinkan di Desa Bagendang Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Rabu (13/10). Hal itu merupakan bentuk kepedulian terhadap warganya yang membutuhkan bantuan.

Pihaknya memberikan paket bahan pokok dan uang tunai untuk meringankan beban hidup mereka. ”Kami mengunjungi salah satu warga Desa Bagendang Hilir yang melahirkan dengan keadaan kondisi kurang baik,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Halikinnor berharap pasien bisa dibawa kembali ke RSUD dr Murjani Sampit untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.

Ketua TP-PKK Kotim Khairiah Halikinnor menambahkan, selain mengunjungi dan memberikan bantuan, pihaknya juga melihat langsung kondisi seorang ibu yang melahirkan anak dalam keadaan sakit dan bagian bawahnya lumpuh.

”Namun, dengan atas kuasa Allah SWT, ibu itu bisa melahirkan dalam keadaan normal tanpa merasakan sakit apa pun,” ujarnya.

Baca Juga :  Pandemi Melandai, Ini Keinginan Terpendam Bupati Kotim

Selain itu, mereka juga berkunjung ke tempat warga yang kepala keluarganya dalam keadaan sakit dan tidak bisa menjalankan kewajiban untuk menafkahi keluarganya.

”Bapaknya tidak bisa mencari nafkah, sedangkan anaknya tertimpa musibah laka lantas,” ungkapnya prihatin.

Rombongan juga berkunjung ke rumah seorang remaja muda yang merupakan tulang punggung keluarga, namun mengalami bengkak di beberapa bagian tubuh.

”Semoga warga yang kami kunjungi selalu diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menjalani ujian dari Allah, serta diangkat derajat dan diberikan kesembuhan,” katanya.

Kepada masyarakat Kotim yang sedang mendapatkan musibah dan merasa kurang mampu menjalani pengobatan, pihaknya meminta agar dibawa berobat.

”Jangan pernah takut. Insya Allah pemerintah daerah akan selalu membantu. Silakan melaporkan secara bertahap dari desa/kelurahan, kecamatan, untuk mendapatkan biaya pengobatan secara gratis,” pungkasnya. (yn/ign)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *