Debit Sungai Arut Berangsur Normal

sungai arut
MENURUN: Kondisi debit air di hilir Sungai Arut, Kelurahan Baru, Kecamatan Arsel, kabupaten Kobar sudah menurun, Jumat (7/4). (IST/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Sejak sepekan terakhir debit air Sungai Arut berangsur normal, meski hujan sesekali masih turun dengan lebat. Hal itu terlihat dari menurunnya air yang sebelumnya hampir menyentuh lantai rumah warga.

Bukan hanya di hilir Sungai Arut, bahkan di bagian hulu sungai kondisi air sungai terbilang cukup aman. Meski masih berpotensi untuk naik kembali, menurunnya debit air di hilir sungai membuat warga dapat bernafas lega, lantaran terhindar dari banjir yang membuat aktivitas mereka tersendat.

Bacaan Lainnya

“Sedikit demi sedikit air turun, dan yang semula hanya menyisakan beberapa centimeter dari lantai rumah warga saat ini sudah jauh sekitar 80 centimeter dari lantai rumah,” kata warga Kelurahan Baru, Ramlan, Jumat (7/4).

Menurutnya, hujan yang turun terus menerus sempat membuat warga Kelurahan Baru, Kelurahan Raja Seberang, Raja, Mendawai, dan Mendawai Seberang khawatir.

Baca Juga :  Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Warga Kolam, Rusli Efendi, mengungkapkan bahwa  wilayahnya yang dilintasi aliran Sungai Lamandau juga sudah mulai surut.

“Sudah mulai normal, semoga tidak kembali naik, kalau banjir lagi pasti sangat merepotkan dari akses jalan sampai ke dalam rumah air masuk,” ungkapnya.

Hasbulah, warga Desa Runtu, menyampaikan bahwa meski tidak signifikan tapi air sudah menurun debitnya. Hal itu ditandai dari tebing daratan air sudah berada di bawah. Sebelumnya air sempat meluap dan memasuki pekarangan warga.

“Informasinya di hulu dan hilir sudah surut, tapi kalau hujan lagi mungkin air akan kembali naik,” pungkasnya. (tyo/yit)



Pos terkait