SAMPIT, radarsampit.com – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor akan mencari tahu pemilik akun Facebook yang menyalahgunakan namanya. Penipuan dengan cara demikian dinilai merugikan dirinya serta orang lain apabila ada yang tertipu.
”Saya akan suruh cari tahu dulu pemilik akun itu. Kalau sudah ada bukti, diberikan edukasi, peringatan supaya menutup akun itu dan tidak lagi menggunakan nama yang bukan namanya. Ini jelas merugikan saya secara pribadi. Sekarang nama saya yang dipakai, bisa saja nanti nama orang lain yang disalahgunakan,” kata Halikinnor, Kamis (6/4).
Halikinnor meminta kepolisian menyelidiki pemilik akun yang menggunakan namanya. Halikinnor pun mengakui tak mengetahui hal itu jika tak diberi tahu. Pasalnya, dia tak begitu aktif di Facebook.
”Pemilik akun palsu itu harus diberi efek jera. Masyarakat saya imbau lebih bijak menggunakan media sosial. Misalkan ada pesan masuk dari pemilik akun palsu mengatasnamakan bupati, jangan langsung menanggapi, tapi cari tahu dulu. Jangan sampai masyarakat yang dirugikan karena ulah pemilik akun yang tidak bertanggung jawab ini,” katanya.
Sebelumnya, akun itu diketahui palsu setelah Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kotim Agus Pria Dany menerima pesan masuk dari pemilik akun Haji Hallikinnoor melalui Massager Facebook.
”Awalnya tidak begitu curiga dan akunnya diterima saja. Ada pesan masuk yang mencurigakan dan mengarah ke modus penipuan. Karena itu saya berkoordinasi dengan ajudan Pak Bupati untuk memastikan, ternyata memang bukan akun pribadi beliau,” kata Agus, Rabu (5/4).
Masyarakat diminta tak merespons akun yang mengatasnamakan Bupati Kotim. Terutama apabila akun tersebut menawarkan iming-iming sesuatu. Pasalnya, hal tersebut bisa berujung penipuan. (hgn/ign)
