KUALA KAPUAS, radarsampit.com – Panen raya yang dilakukan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Pulau Telo Baru, Selasa (20/8), kian mempertegas Kapuas jadi lumbung padi Kalimantan Tengah. Dari lahan seluas 20 hektare lebih, sebanyak 5 hektare lahan yang digarap diperkirakan menghasilkan 4,2 ton padi per hektare.
Kepala Desa Pulau Telo Baru M Bob Mahaputra mengatakan, ketahanan pangan di Desa Pulau Telo baru memiliki berbagai potensi pertanian, seperti padi dan tanaman hortikultura berupa pisang, semangka, dan melon.
”Ke depan kami juga akan membuka lahan baru untuk program ketahanan pangan dan kami mohon dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kapuas untuk mendukung hal ini. Kami bersyukur berkat para petani di Desa Pulau Telo baru yang selalu giat, sehingga panen padi pada kesempatan ini dapat maksimal dan berhasil,” kata Bob.
Kegiatan panen raya tersebut juga dihadiri Staf Ahli Bupati Kapuas Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, Sipie S Bungai. Dia mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan tersebut, karena merupakan ujung tombak ketahanan pangan.
”Semoga tahun depan, dari lima hektare yang sudah dilakukan panen, dapat semakin lebih luas lagi lahan yang digarap, sehingga hasil panennya semakin meningkat,” kata Sipie. (rm-107/ign)