Di Pangkalan Bun, Satpol PP Bubarkan Pesta Miras Yang Bikin Gaduh Lingkungan

gerombolan remaja 1
PERINGATAN: Personel Satpol PP memberikan peringatan kepada para remaja yang melakukan pesta miras di Jalan Rambutan, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arsel, Kabupaten Kobar, Sabtu (19/11) pukul 23.30 WIB. (Istimewa/Radar Pangkalan Bun)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Warga Jalan Rambutan, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat dibuat resah dengan aktivitas sejumlah remaja yang sering menggelar pesta miras di dilingkungan setempat.

Pesta miras yang dibarengi dengan karaoke dilakukan hingga tengah malam. Selanjutnya jumlah remaja yang berkumpul semakin banyak seiring larutnya malam.

Menyikapi keresahan warga, ketua lingkungan setempat segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kelurahan Sidorejo dan dilanjutkan dengan melapor ke Satpol PP Kobar untuk penanganan lebih lanjut guna memberikan efek jera kepada para remaja yang sebagian besar bukan warga Jalan Rambutan.

Kabid Penegakan Perda Satpol PP dan Damkar Kobar Pahliansyah mengatakan menindaklanjuti laporan pihak kelurahan Sidorejo, sejumlah personel Satpol PP Kobar dikerahkan untuk melakukan giat patroli di lokasi yang dimaksud.

“Benar saja setelah kami sampai di lokasi banyak pemuda dan remaja yang berkumpul dan melakukan pesta miras dan berkaraoke di tengah malam,” terangnya, Minggu (20/11).

Saat patroli Satpol PP mendekat, personel segera menyambangi para remaja tersebut, dan memberikan arahan secara persuasif untuk tidak mengganggu ketenangan masyarakat yang sedang beristirahat.

Baca Juga :  Angkut Lima Karung Beras Tanpa Bayar

Sementara pemilik tempat kabur setelah berpura-pura buang air kecil setelah personel datang.

Selanjutnya minuman keras yang tersisa dan speaker diamankan oleh Satpol PP Kobar agar tidak digunakan kembali untuk berkaraoke di tengah malam yang menggangu ketenangan masyarakat.

Ia menyebut bahwa aktivitas negatif para remaja tersebut sering dilakukan, mereka minum-minuman keras dan menyetel musik keras-keras, remaja tersebut datang dari berbagai tempat dan sebagian besar bukan warga setempat.

“Patroli rutin kita akan terus memantau lokasi tersebut, dan sudah kami minta untuk tidak lagi minum-minuman keras dan menyetel musik keras yang mengganggu masyarakat,” pungkasnya. (tyo/sla)

 

 

 

 

 



Pos terkait