SUKAMARA, radarsampit.com – Warga kompleks Pasar Inpres Sukamara di Jalan Cakra Adiwijaya, Kota Sukamara, Kalimantan Tengah dihebohkan dengan penemuan mayat pria gantung diri di sebuah rumah yang dijadikan sebagai warung kopi di bantaran Sungai Jelai, Senin (5/2/2024).
Diduga pria berinisial DW (70) itu frustasi lantaran penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.
Kapolsek Sukamara Iptu Muh Sakir mengatakan, mayat korban diketahui pertama kali oleh kakak kandung korban. Saat ingin mandi sore dan berjalan ke arah toilet, saksi melihat korban sudah tergantung dengan seutas tali tambang nilon bekas timbangan garam. Saat dipanggil, korban tidak merespons.
Mengetahui korban sudah tidak bernyawa, saksi melaporkan kejadian tersebut ke tetangga. Kemudian dilanjutkan ke Polsek Sukamara.
Aparat kepolisian langsung turun melakukan olah TKP, serta membawa mayat ke RUSD Sukamara untuk dilakukan divisum.
Namun, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi.
”Menurut keterangan kakak korban dan saksi lainnya, seringkali korban mengeluhkan penyakit yang dideritanya tak kunjung membaik dan korban sering berucap ingin mengakhiri hidup, karena merasa frustasi dengan penyakitnya,” kata Muh Sakir. (fzr/ign)