Dikira Bertemu soal Pemberitaan, Tak Menyangka Dapat Kejutan dari Radar Sampit

Ketika Ketua DPRD Kotim Rinie Anderson Ulang Tahun

ketua dprd kotim ulang tahun
KEJUTAN: Ketua DPRD Kotim Rinie Anderson mendapat kejutan di usianya yang menginjak 56 tahun.

SAMPIT, radarsampit.com – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rinie Anderson resmi menginjak usia 56 tahun pada 27 Agustus lalu. Politikus PDIP Kotim ini mendapat kejutan spesial dari jajaran Radar Sampit.

Ajakan bertemu dengan jajaran manajemen Radar Sampit, Selasa (30/8), langsung disambut Rinie Anderson. Dia menyempatkan waktunya menerima rombongan yang dipimpin Direktur Radar Sampit Siti Fauziah.

Bacaan Lainnya
Gowes

Awalnya, dia mengira Radar Sampit mengajak bertemu terkait masalah pemberitaan. Rinie kaget ternyata pertemuan itu khusus diadakan untuk memberikan ucapan selamat atas pertambahan usianya.

Rinie sendiri mengaku terharu. Dia tidak menyangka bakal mendapat kejutan seperti itu, meski hari ulang tahunnya sudah lewat 27 Agustus lalu.

”Terima kasih kepada rekan kami dari Radar Sampit yang sudah memberikan kejutan  hari ini. Saya kira tadi apa yang mau dibicarakan, ternyata  hal ini,” ujarnya.

Rinie berharap sinergisitas dengan Radar Sampit dan semua media massa di Kotim tetap terjalin dengan baik. Media massa selama ini dinilai memberikan kontribusi besar bagi dirinya. Khususnya untuk mendapatkan informasi dan aspirasi dari masyarakat arus bawah.

Baca Juga :  Museum Kayu Sampit, Perlihatkan Wajah Sampit dari Dulu hingga Sekarang

”Saya berharap sinergisitas antara  lembaga dan pers bisa terus terjalin dengan baik. Yang masih kurang baik bisa diperbaiki, yang belum lurus bisa diluruskan. Prinsipnya, kita saling memberikan masukan untuk kemajuan daerah ini,” ujar Rinie.

Rinie berharap di usianya yang ke-56 tahun bisa berbuat banyak untuk kepentingan konstituennya. Apalagi dengan masa jabatan lima tahun ini, tentunya bisa digunakan semaksimal mungkin untuk memperjuangkan apa saja yang selama ini menjadi aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya, yakni Kecamatan Baamang dan Seranau.

Rinie merupakan salah satu aktivis di daerah itu. Jauh sebelum jadi politikus, dia aktif dalam kegiatan berbagai organisasi dan pendidikan.

Rinie dikaruniai dua anak perempuan. Selama menjabat, dia tidak menikmati seluruh fasilitas yang harusnya dinikmati sebagai Ketua DPRD Kotim. Rinie memilih tinggal di rumah pribadinya dibanding di rumah jabatan Ketua DPRD Kotim yang terletak di jalan utama Kota Sampit tersebut.



Pos terkait